Housing-Estate.com, Jakarta – Pembangunan infrastruktur di sekitar Bandara Sukarno Hatta membuat prospek properti di kawasan ini semakin menarik. Daerah ini sekarang semakin mudah diakses setelah dibukanya jalan Perimeter Utara yang terhubung dengan Jl Perancis, Dadap, Kosambi, Tangerang. Jalan Perancis juga sudah ditingkatkan menjadi jalan arteri empat lajur.
“Sekarang ke Jalan Perancis semakin mudah diakses dari Pantai Indah Kapuk (PIK) dan kawasan Bandara Sukarno Hatta,” ujar Felix Wirawan, GM Provident Development, pengembang Grand Dadap City, kepada housing-estate.com di Jakarta, Senin (22/2).
Grand Dadap City adalah proyek superblock yang dikembangkan Provident Development di Jl Perancis. Di proyek seluas 3,2 ha akan dibangun apartemen, perkantoran, dan properti komersial. Saat ini malnya sudah beroperasi. Apartemennya tersedia lebih dari 1.000 unit tipe 28-68 m2 seharga Rp400 jutaan – Rp1,4 miliar.
Felix menyebutkan peningkatan kapasitas Jl Perancis membuat lalu lintas koridor ini semakin lancar. Dampaknya jumlah pengunjung mal semakin meningkat dan banyak tenant (calon penyewa) yang ingin bergabung. Prospek kawasan ini semakin baik dengan adanya rencana proyek PIK tahap 2 dan pengembangan Kota Baru Pantura hasil reklamasi di pesisir utara dari Pantai Dadap, Kosambi, hingga Kronjo. Saat ini proyek reklamasi masih menunggu kajian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perhubungan. Kelak bila kereta bandara (Manggarai – Bandara) terwujud perkembangan kawasan ini bakal semakin kinclong.
“Jadi kami sangat optimistis dengan pengembangan proyek ini karena dari proyek kami ke Bandara Sukarno Hatta hanya 6 km dan Grand Dadap City juga menempel dengan pengembangan PIK II,” ujarnya.