Housing-Estate.com, Jakarta – PT PP Properti Tbk membukukan laba cukup signifikan pada periode 2015 sebesar Rp300 miliar. Angka ini naik 183 persen dari tahun 2014 sebesar Rp106 miliar. Keuntungan ini didapat dari hasil penjualan hampir mencapai Rp2 triliun. “Tahun ini target marketing sales tumbuh 30 persen, sekitar Rp2,6 triliun,” ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti, dalam siaran pers yang diterima housing-estate.com di Jakarta, Selasa (12/1).
Taufik menyebutkan kinerja yang cukup bagus itu didapat karena pihaknya berupaya membangun proyek sesuai jadwal yang direncanakan dan dikerjakan secara profesional. Ia memberi contoh PP Properti dapat melakukan groundbreaking secara simultan tiga proyek yang dikembangkan, yaitu apartemen Ayoma Serpong, Amartha View Semarang, dan Grand Dharmahusada Surabaya.
Untuk mempertahankan kinerjanya PP Properti berupaya menambah stok lahannya. Perluasan lahan dilakukan bekerjasama dengan swasta dan pemerintah. Salah satu contoh kerjasama dengan Jababeka Bekasi, Jawa Barat, untuk mengelola kawasan seluas 2,5 ha. PP Properti juga menambah lahan di Surabaya seluas 18 ha dan proyek Grand Kamala Lagoon Bekasi, dan pembebasan 1,2 ha di kawasan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan.
Taufik menyatakan perusahaannya akan meningkatkan porsi pendapatan berulang (recurring income) dengan memperbanyak pengembangan hotel dan mal khususnya di Jakarta dan Bandung. Untuk pengembangan beberapa proyeknya tahun ini PP Properti menganggarkan modal kerja (capital expenditure/capex) sebesar Rp600 miliar. Untuk mendapatkan dana PP Properti menerbitkan surat utang senilai Rp300 miliar.
“Kami sudah meraih peringkat A- untuk kinerja kami di bursa dengan prospek stabil untuk penerbitan surat utang. Artinya kinerja kami selama ini telah cukup baik,” imbuhnya.