Housing-Estate.com, Jakarta – Untuk meningkatkan porsi pendapatan berulang (recurring income) PT PP Properti Tbk menggandeng pengelola pusat rekreasi Kidzania (PT Aryan Indonesia) untuk mengembangkan Kidzania di salah satu proyeknya. Kedua perusahaan membentuk usaha patungan (joint venture/JV) untuk membangun Kidzania di Lagoon Avenue Sungkono Surabaya.
Ilustrasi : Kidzania Jakarta
“Proyek ini untuk perluasan bisnis kami selain untuk meningkatkan porsi recurring income. Porsi JV-nya, kami 49 persen sementara Kidzania 51 persen dengan modal dasar Rp92 miliar, nantinya proyek ini tidak hanya di Surabaya tapi akan dibawa ke proyek PP Properti lainnya,” ujar Indaryanto, Corporate Secretary PP Properti di Jakarta, Senin (6/3).
PP Properti, lanjut Indaryanto, tengah mengejar porsi recurring income perusahaan mencapai 15-20 persen untuk jangka waktu 3 tahun ke depan. Saat ini porsi terbesar perusahaan mayoritas masih dari pengembangan (development income) dengan porsi recurring income masih di kisaran 10 persen.
Untuk memperbesar porsi recurring income ini, selain Kidzania, PP Properti juga terus mengejar pembangunan hotel dan mal. Dalam waktu dekat ini akan segera dibangun hotel di Lombok melengkapi hotelnya yang berjumlah 3 unit. Mal di Grand Kamala Lagoon ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama 2018.
“Nanti menyusul mal di Grand Sungkono Lagoon Surabaya yang akan beroperasi tahun depan. Kami sudah memiliki satu mal di Balikpapan yang juga terintegrasi dengan hotel, jadi ini akan terus diperbesar karena untuk kesinambungan perusahaan perlu porsi recurring income yang lebih besar,” pungkasnya.
