Housing-Estate.com, Jakarta – Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) pada 2014 menargetkan membangun rumah sebanyak 1.503 unit di wilayah regional I dengan investasi Rp234,8 miliar.
Dari 1.503 unit di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), sebanyak 719 unit di antaranya untuk Sumut, kata General Manager Regional I Perum Perumnas, Akhmad Rukhiman di Medan, Rabu.
Sebelumnya sejak 1979 hingga 2013, Perum Perumnas sudah mambangun 65.725 unit rumah di lima provinsi itu.
Khusus di Sumut, kata Akhmad yang didampingi Manager Cabang Perumnas Sumut, Agus Widodo, untuk tahun ini pembangunan rumah antara lain dilakukan di kawasan Medan Utara tepatnya di Martubung.
Kawasan yang diberi nama Sentraland Medan (Martubung 3) dibangun dengan konsep yang berbeda dengan konsep perumahan sebelumnya.
Di Sentraland akan dibangun rumah lengkap dengan fasilitas memadai mulai pusat perbelanjaan, arena bermain, pasar semi modern dan bahkan akan ada Islamic Center yang menyediakan pendidikan taman kanak-kanak hingga universitas.
“Sentraland dengan luas lahan 123 hektare akan jadi kota baru dan akan semakin memiliki ‘magnet’ atau daya tarik karena direncanakan memiliki akses jalan untuk ke Bandara Kualanamu,” katanya.
Selain tipe 36 dengan harga jual yang masih murah atau Rp105 juta, Perumnas membangun berbagai tipe mulai 45 hingga rumah toko (ruko).Dari 130 rumah subsidi yang disediakan di Sentraland, sudah 105 unit yang terjual.
“Harga tipe 36 itu tergolong murah karena berdasarkkan kebijakan Pemerintah harga rumah subsidi yang awalnya Rp88 juta menjadi sekitar Rp117 juta per unit,” kata Akhmad.
Pengembang/agen properti di Sumut, Yendy Yap menyebutkan, optimistis penjualan rumah Perumnas di Sentraland itu diminati masyarakat.
Perhitungan itu, kata General Manager Ray White itu karena kebutuhan rumah semakin tinggi dan dipercayainya Perumnas sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di sektor properti. Ant