Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Pembangunan apartemen di kawasan stasiun akan segera terwujud menyusul penandatanganan kerjasama antara Perumnas dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI/Persero). Lokasi pembangunan apartemen tersebut di Stasiun Bogor, Pondok Cina, dan Tanjung Barat.
Menurut Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perumnas Galih Prahananto, ada 10 tower yang akan dibangun dan setiap tower akan mencakup rata-rata 500 unit. Terbanyak di Stasiun Bogor 6 tower.
“Investasi untuk membangun 10 tower ini Rp2 triliun dan akan mulai dibangun awal tahun depan. Segmennya hunian bersubsidi hingga menengah mulai Rp200 jutaan atau Rp6 jutaan hingga Rp13 jutaan/m2,” ujarnya kepada housing-estate.com usai penandatanganan MOU di Jakarta, awal pekan ini.
Area di Stasiun Bogor yang dikembangkan seluas 4,2 ha. Letaknya strategis dan dekat dengan Kantor DPRD, mal, museum, masjid agung, dan lain-lain. Hunian yang dibangun sebanyak 3.600 unit terdiri tipe studio, 1 & 2 kamar selain juga menyediakan fasilitas komsersial. Di Pondok Cina, Depok, dibangun dua tower (520 unit) di area 5.540 m2. Lokasinya dekat kawasan kampus Universitas Indonesia (UI).
Sementera di Tanjung Barat, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, akan dibangun 2 tower sebanyak 860 unit di atas lahan seluas 1,4 ha. Letaknya dekat koridor bisnis TB Simatupang, Jakarta Selatan, dan jalan tol JORR. “Pengembangan apartemen di stasiun ini menguntungkan konsumen, mereka mendapatkan moda transporasti murah dan bebas macet,” imbuh Galih.
Lihat tampilan baru di housingestate.id
