Perhatikan 6 Hal Ini Bila Membeli Apartemen Seken

Housing-Estate.com, Jakarta – Untuk membeli unit hunian baik rumah maupun apartemen ada berbagai cara yang bisa kita tempuh. Pilihannya juga tidak harus unit baru tapi bisa saja unit bekas atau seken. Kelebihan membeli hunian seken barangnya sudah jadi sehingga legalitasnya lebih jelas selain kita bisa langsung menghuni unit tersebut.

Ilustrasi

Untuk apartemen seken, kita harus lebih memberikan perhatian ekstra karena unit apartemen jumlahnya bisa sangat banyak sehingga kita harus lebih perhatian dengan kelayakan unit maupun fasilitas di dalam kompleks apartemen tersebut. Pastikan unit yang kita beli dilakukan secara resmi dan legal untuk mengurangi dampak kerugian di kemudian hari.

Berdasarkan siaran pers yang diterima housing-estate.com dari situs online urbanlife, Kamis (5/5), sekurangnya ada 6 langkah yang harus kita perhatikan agar apartemen seken yang kita beli tidak menyulitkan kita di kemudian hari khususnya untuk pembelian dengan sistem ambil alih kredit (take over) dari pemilik lama dilanjutkan oleh kita. Berikut 6 langkah yang harus diperhatikan:

1. Periksa dengan seksama unit apartemen termasuk lingkungannya, fasilitas, dan hal lainnya yang akan kita dapatkan.
2. Perhitungkan nilai transaksi yang mencakup nilai jual unit apartemen, besaran saldo hutang pokok, dan besaran cicilan kredit yang masih harus dibayar ke bank.
3. Cek riwayat pembayaran pemilik lama.
4. Perhatikan keabsahan dan kelengkapan dokumen khususnya sertifikat unit apartemen yang akan  dibeli.
5. Perhatikan kemudahan cara bayar khususnya program cicilan ke bank atau kreditur lain yang ditunjuk.
6. Lakukan proses over kredit maupun penyerahan unit secara legal di depan notaris dan pemilik unit.