Housing-Estate.com, Jakarta – Pasar apartemen di Ciputat, Tangerang Selatan, banten, menunjukkan tren meningkat. The Spring Residence (2,3 ha) yang dikembangkan PT Gading Development Tbk di Jalan Oto Iskandardinata (Otista), Ciputat, pada triwulan pertama 2016 membukukan kenaikan penjualan hingga 40 persen. Menurut Direktur Utama Gading Development, Budiawan Lebar, tren positif ini karena pasar mulai percaya terhadap prospek perekonomian nasional. Salah satunya kebijakan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate menjadi 6,75 persen.

The Spring Residences
“Kami sangat mengapresiasi penurunan BI Rate dan berharap dampaknya perbankan segera menurunkan suku bunga kredit. Ini berdampak langsung terhadap pasar properti terbukti penjualan kami pada awal tahun ini meningkat hingga 40 persen. Sebagian besar konsumen membeli melalui fasilitas kredit perbankan,” ujarnya di Jakarta, Senin (28/3).
Penurunan suku bunga itu akan meningkatkan daya beli masyarakat. Karena itu Budiawan optimis apabila suku bunga bank dapat di bawah 10 persen (single digit) pasar properti akan semakin bagus.
The Spring Residence mencakup empat tower apartemen setinggi 18-20 lantai. Hunian yanag dipasarkan sebanyak 2.500 unit. Saat ini dipasarkan tower Springwood sebanyak 798 unit. Ada empat tipe yang dipasarkan: studio (22 m2), 1 kamar (33 m2), 2 kamar (44 m2), dan 3 kamar (66 m2) seharga Rp268 – 677 juta. Tahun ini Budiawan menargetkan penjual 500 unit senilai Rp1,2 triliun. Untuk itu pengembang menawarkan pembayaran tunai bertahap hingga 36 kali. Uang muka 30 persen dapat dicicil 12 kali.
Budiawan mengatakan apartemen di Ciputat prospeknya cukup bagus mengingat lokasinya dekat Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang akan menjadi depo dan stasiun MRT. Dari jalan tol JORR Ulujami – Taman Mini juga dekat. “Dibanding Serpong yang lebih jauh dari Jakarta dan peningkatan harganya sudah stagnan, Ciputat masih akan terus berkembang dan nantinya akan sebanding dengan kawasan lainnya yang saat ini sudah berkembang,” imbuhnya.