Housing-Estate.com, Jakarta – Perusahaan asal Thailand, SCG, pada kuartal kedua 2016 membukukan kinerja positif. Penjualan SCG di Indonesia mencapai 101 juta dolar AS atau sekitar Rp1,35 triliun, naik 16 persen. Pendapatan tersebut terutama ditopang bisnis semen. Dua bidang lain yang menjadi lini bisnis SCG adalah SCG Chemicals dan SCG Packaging.
“Aset kami di Indonesia cukup besar 1,4 miliar dolar AS, naik 11 persen untuk periode tahun ini (year on year/yoy),” ujar Presiden dan CEO SCG Roongrote Rangsiyopash, dalam siaran pers yang diterima housing-estate.com di Jakarta, Jumat (29/7).
Untuk terus menopang pertumbuhan bisnisnya SCG meluncurkan kampanye bertajuk “membangun pondasi kuat untuk kebahagiaan keluarga.” Kampanye ini diiringi dengan peluncuran tiga unit bisnis baru, yaitu semen-bahan bangunan, kimia, dan kemasan untuk konsumen Indonesia.
Pada ajang Indobuiltech Expo 2016 beberapa waktu lalu, SCG juga telah memperkenalkan inovasi produknya di bidang konstruksi, bahan bangunan, dan lainnya. SCG juga telah mengoperasikan sistem waste heat generator (WHG) di pabrik semen Sukabumi. Sistem ini akan mengubah kelebihan panas yang dihasilkan dari proses produksi semen menjadi lisrtik sehingga menghasilkan tambahan energi listrik hingga 30 persen.
“Inovasi dan menghasilkan produk berkualitas merupakan komitmen SCG dalam menjalankan bisnis. Kami juga melihat masa depan yang cerah di pasar ASEAN dengan potensi pertumbuhan yang tinggi untuk industri bahan bangunan dan kemasan. Karena itu kawasan ini juga kami jadikan basis produksi maupun untuk basis ekspor global,” imbuhnya.