Housing-Estate.com, Jakarta – Kawasan Serpong, Tangerang, Banten, kembali diramaikan dengan proyek apartemen yang menyasar kalangan menengah. Kali ini lokasinya berada di Jalan Raya Serpong Km. 8 atau hanya sekitar 100 m dari pintu gerbang dan bunderan perumahan elit Alam Sutera, yang bernama Kingland Avenue Apartment (KAA).
KAA merupakan proyek apartemen yang dikembangkan oleh pengembang asal Hongkong yaitu Hongkong Kingland. KAA sendiri dibangun di atas lahan seluas 2,2 ha yang akan terdiri dari 4 tower apartemen 24 lantai berjumlah total 2.400 unit dan 1 tower komersial yang akan dibangun small office home office (SOHO) selain menyediakan juga area komersial berupa mal kecil seluas 10 ribu m2.
“Kami masuk di Serpong karena kawasan ini paling lengkap fasilitas maupun infrastukturnya selain secara pertumbuhan populasi juga Serpong yang paling tinggi dibandingkan kawasan Jabodetabek lainnya. Di sini harga hunian rumah tapak maupun apartemen sudah sangat tinggi, makanya kami masuk dengan men-setting harga lebih rendah namun kualitas serta fasilitasnya setara bintang lima,” ujar Jiko Tandijono, Direktur Marketing Hongkong Kingland, saat memperkenalkan proyek ini sekaligus meninjau show unit untuk kalangan media di Serpong, Rabu (17/2).
Berpatokan pada Alam Sutera yang rata-rata harga huniannya mencapai Rp20 juta/m2, KAA menawarkan harga perdana yang relatif rendah yaitu Rp14,6 juta/m2. Harga ini disebut Jiko sebagai harga early bird yang hanya berlaku sampai tanggal 24 Februari 2016, setelah itu harganya akan menjadi Rp17 juta/m2 dan akan naik lagi setelah launching resmi KAA pada bulan Mei 2016.
Seluruh unit di KAA juga berupa loft dengan plafon (floor to floor) mencapai 5 m sehingga tampilannya berkesan luas. Unit terkecil 1 bedroom (BR) berukuran 41 m2, 3 BR 61 m2, loft suite dan penthouse 98-123 m2 (nett) selain garden suite yang memiliki tambahan taman pribadi (private garden). Harga unit terkecil sekitar Rp700 juta yang bisa dibeli dengan tunai bertahap hingga 48 kali.
“Kami melakukan joint venture dengan AlfaLand (jaringan Alfa Mart milik konglomerat Joko Santoso) dan Growth Steel Group dengan mayoritas saham ada di pihak kami. Investasi untuk proyek ini mencapai Rp2 triliun dengan marketing sales sekitar Rp3,3 triliun. Groundbreaking akan dilakukan pada Januari 2017 dan ditargetkan selesai pada tahun 2019,” pungkas Jiko.
