Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Acap kali kita asal menaruh pakaian setelah dipakai. Akibatnya pakaian kotor berceceran di mana-mana. Jika sudah menumpuk bisa menebarkan bau tidak sedap dan kuman penyebab penyakit. Karena itu alangkah baiknya menyediakan tempat khusus pakaian kotor atau keranjang binatu (laundry basket). Bentuknya beragam, begitu pula bahan dan modelnya. Kebanyakan dari kain tebal, anyaman atau plastik.
Jika ditaruh di kamar tidur atau kamar mandi, bisa menjadi pelengkap aksesori yang manis. “Penyimpan pakaian kotor sementara lebih tepat ditempatkan di kamar mandi kering atau bagian ruang (kamar mandi) yang tidak lembab,” kata Hery Yanto Chen, desainer interior Casa Bella. Jadi, pakaian tidak berlumut bila harus lama di laundry basket. Keranjang sebaiknya diletakkan di tempat yang bisa langsung diakses saat bersalin pakaian. Berikut contoh-contohnya.

Laundry basket sementara menjadi salah satu perangkat wajib di area privat ini. Ruangan terdiri dari kamar mandi kering dan walk in closet (penyimpan pakaian bersih yang menyatu dengan kamar mandi). Dalam model ruang seperti ini penghuni langsung berganti pakaian setelah mandi. Dipilih boks pakaian kotor dari stainless steel anti karat yang diletakkan di sebelah kloset.

Kamar mandi dirancang praktis dan komplit dilengkapi triple laundry basket berbahan plastik ringan di samping bathtub.

Kamar mandi yang dibagi menjadi dua area (kering dan basah) ini menempatkan laundry basket di area kering. Keranjang dilengkapi roda berjalan agar gampang dipindahkan. Warnanya disesuaikan dengan desain ruang yang didominasi putih.

Keranjang baju kotor dari rotan. Serasi dengan warna lantai marmer kamar mandi yang menyatu dengan ruang tidur.
Sumber: Majalah HousingEstate
atau
Unduh versi digitalnya WayangForce, Scoop & Scanie.
Lihat tampilan baru di housingestate.id