Housing-Estate.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menertibkan seluruh bangunan liar di Jakarta untuk dikembalikan ke fungsi asalnya. Bila ada lahan yang fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH) namun terdapat bangunan di atasnya yang seperti ini akan dibongkar. Selain itu Pemprov DKI akan membantu PT Kereta Api Indonesia (KAI) menertibkan bangunan liar di sepanjang rel kereta api dan sekitar stasiun.

Stasiun Kampung Bandan
“Saya mau membangun rumah susun (rusun) di lahan-lahan KAI yang sudah berhasil ditertibkan. Dalam waktu dekat kami akan membangun rusun di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara. Di sini KAI masih ada kontrak dengan pihak swasta yang belum habis, jadi kita tunggu dulu,” ujar Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (25/2).
Selain Kampung Bandan Basuki juga akan membangun rusun di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Di sini kendala yang dihadapi sama dengan sebelumnya, yaitu KAI masih terikat kontrak dengan pihak swasta. Konsep rusun di stasiun ini konsepnya sama dengan rusun yang diintegrasikan dengan pasar yang sudah lebih dulu dikembangkan.
“Kalau rusun pasar di bawahnya pasar di atasnya rusun. Kalau ini di bawahnya depo di atasnya rusun. Pokoknya yang nggak tertib kita akan kita tertibkan dan dibangun rusun seperti ini. Mereka juga kita beri subsidi, misalnya gratis naik Transjakarta, kita siapkan klinik, dan sekolah. Pokoknya kalau mau tertib enak,” pungkasnya.