Housing-Estate.com, Jakarta – Progress Group, pengembang Paradise Serpong City (150 ha) di Jalan Puspiptek Raya, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, menyasar pembeli rumah pertama dalam pemasaran proyeknya. Hal ini diterapkan untuk merespon pelemahan sektor properti yang terjadi sejak tahun 2014 lalu.
Paradise Serpong City
“Tadinya kami merencanakan tahun 2015 untuk meluncurkan produk seharga Rp1 miliar ke atas. Namun dengan melemahnya perekonomiani kami mengubah strategi, kita melihat di Serpong pembeli properti berlatar belakang investor dan spekulan pada rontok. Makanya kami antisipasi dengan fokus ke segmen first time home buyer (pembeli rumah pertama),” ujar GM Business Development Progress Real Estate Irvan Ariesdhana, kepada housing-estate.com saat memperkenalkan cluster Lightscape di Serpong, Kamis (19/11).
Pergeseran segmen ini juga didasari pengalaman pemasaran cluster Southscape pada Maret 2015 yang berisi rumah tipe kecil dengan kaveling 5×10 meter seharga Rp339 juta. Dari 107 unit yang dipasarkan pada hari pertama langsung terjual 70 persen. Bahkan peminatnya melebihi rumah yang dipasarkan sebanyak 200 pemesanan.
Jadi, cluster Lightscape yang resminya akan diluncurkan pada 28 November 2015 merupakan pengulangan cluster sebelumnya. Rumah yang ditawarkan sebanyak 124 unit terdiri dua tipe, yaitu 32/50 dan 55/50 seharga mulai Rp458 juta. Irvan optimis cluster baru ini akan mengulangi keberhasilan cluster Southscape karena nomor urut pemesanan (NUP) sudah lebih dari 125 unit.
Paradise Serpong City sudah dikembangkan cukup lama. Rumah yang terbangun sekitar 1.300 unit, sebanyak 1.100 unit di antaranya sudah dihuni. Awal tahun depan pengembangnya akan membangun fasilitas baru berupa shopping center di atas lahan seluas 1,4 ha. Nantinya aksesnya semakin bagus karena akan dibuka jalan baru dari Serpong Paradise ke Jalan Sengkol yang tersambung dengan Muncul – Parung.
