Housing-Estate.com, Jakarta – Produsen elektronik Panasonic kembali meluncurkan program corporate social responsibility (CSR) dengan mendonasikan sebanyak 1.020 solar lanterns untuk masyarakat yang tinggal di daerah dengan keterbatasan akses listrik tepatnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini merupakan sumbangan Panasonic yang kedua setelah tahun lalu menyumbang sebanyak 1.000 solar lantern untuk masyarakat di Pulau Sabu dan Sumba.

Produk-produk Solar Latern Panasonic
Ichiro Suganuma, Chief Representative Panasonic Indonesia menyebutkan, dengan penerangan bertenaga surya ini dapat mendukung kehidupan sehari-hari yang sebelumnya sulit mendapatkan pencahayaan ketika malam hari. “Dengan adanya pencahayaan alternatif ini masyarakat menjadi lebih mudah mendapatkan akses pendidikan, kesehatan, maupun keamanan yang lebih baik,” ujarnya kepada housing-estate.com di Jakarta, Kamis (26/2).
Program donasi produk pencahayaan ini merupakan bagian dari program global 100 Thousand Solar Lantern Project atau disebut juga sebagai program Cut Out the Darkness. Sebuah program yang bertujuan menyediakan 100 ribu buah solar lantern hingga tahun 2018, bertepatan dengan hari ulang tahun Panasonic yang ke-100 tahun. pencahayaan ini akan dibagikan untuk membantu pembangunan di daerah-daerah berkembang dengan infrastruktur yang memiliki akses listrik terbatas.
Solar lantern Panasonic sendiri memiliki lima lampu LED dengan tingkat penerangan hingga 360 derajat. Daya listriknya 3,5 watt dengan pengisian daya baterai selama 6 jam yang mampu bertahan hingga 90 jam. Produk ini telah dipasarkan sejan Maret 2014 seharga Rp550 ribu-Rp600 ribu.