Housing-Estate.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menyebut pertemuan secara resmi dengan kalangan pengembang baru terjadi saat ajang musyawarah daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Jakarta. Kendati begitu, Anies menyatakan banyak mengenal pengembang dan kerap kali berdiskusi.
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan
“Ini kan pertemuan resminya, kalau secara pribadi kita sudah cukup sering berdialog sejak lama. Tapi, dulu itu kan saudara-saudara nggak nyangka dan nggak ada bayangan saya bakal jadi gubernur yang mengurusi Jakarta,” ujar Anies saat bicara ke peserta Musda DPD REI DKI Jakarta di Jakarta, Rabu (23/8).
Anies juga mengatakan, sebagai asosiasi yang menempel nama Jakarta di belakangnya, sudah pasti menjadi tolok ukur dan percontohan nasional selain pasti juga dekat dengan kalangan pemerintah pusat. Hal ini membuat kepengurusan DPD REI DKI Jakarta menjadi lebih strategis dibanding pengurus DPD REI lain.
Terlebih perumahan juga menjadi hot topic saat Anies bersama wakilnya Sandiaga S. Uno berkampanye untuk memenangi kontestasi pemilihan gubernur Jakarta. Anies-Sandi kala itu mengusung program depe nol rupiah untuk warga Jakarta yang belum memiliki rumah dan akhirnya membuatnya terpilih menjadi gubernur.
“Saya belum dilantik, tapi kita lihat sudah banyak baliho dari kalangan pengembang yang menawarkan depe nol persen. Artinya kampanye saya cukup sukses juga kan. Yang pasti Jakarta ke depan akan dibangun dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, swasta, dan civil society untuk kemajuan bersama,” imbuhnya.
Hanya, Anies tidak bersedia memberikan keterangan yang lebih detil seputar program depe nol persen yang dijanjikannya. Ia hanya menjawab, nanti ada waktunya untuk membicarakan lebih rileks rencana program tersebut.
