Housing-Estate.com, Jakarta – Paramount Land meluncurkan kawasan komersial Omaha Square di Gading Serpong, Tangerang, Banten. Kawasan bisnis ini diklaim pengembangnya mengusung konsep baru dengan menggabungkan business loft dan lifestyle center di lokasi yang sangat strategis dan telah dipenuhi dengan berbagai fasilitas. Menurut Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho, peluncuran kawasan komersial ini mengacu pada evaluasi perekonomian tahun lalu dan prediksi perekonomian tahun ini yang akan lebih baik.
Omaha Square
“Pertumbuhan ekonomi kita akan lebih tinggi dan stabil makanya peluncuran kawasan komersial ini merupakan bentuk dukungan kami untuk ikut menghangatkan dunia properti tahun ini,” ujarnya di acara peluncuran Omaha Square di Serpong, Rabu (2/3).
Omaha Square dibangun 4½ lantai terdiri ground floor untuk area food & beverage (F&B), lantai 1-3 untuk perkantoran, pertokoan, atau SOHO. Seperti produk yang kerap diluncurkan, Omaha Square juga didesain custom dan sistem modular sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Konsumen bisa hanya membeli 1 lantai ruang usaha jika kebutuhannya hanya 1 lantai. Bisa juga membuat ruang usaha vertikal misalnya 1 unit di lantai ground floor dan 1 unit di lantai 1. Semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha. Desainnya juga dibuat commercial space dan outlet retail yang modern dengan terrace outdoor untuk unit-unit di lantai tiga. Keunggulan lainnya, tersedia office loft yang menggunakan desain interior mezzanine untuk menciptakan area terbuka dan pemanfaatan ruangan secara efisien.
Dilengkapi juga dengan fasilitas eskalator dan lift selain lobi di setiap lantainya dengan fasilitas parkir yang luas di lantai basement. Lokasinya sangat strategis dengan ROW 29 meterdan captive market dari kawasan Fiordini (800-an unit), Montana Village (250-an unit), Menaggio (400-an unit), Alicante (550-an unit), dan beberapa klaster lainnya dengan total lebih dari 3.500 KK. Osama Square juga dekat dengan fasilitas lainnya seperti mal, sekolah, dan rumah sakit.
“Dengan munculnnya banyak pengusaha startup, kawasan Gading Serpong ini sangat cocok untuk dijadikan tempat usaha dengan potensi pengembangan yang sangat besar. Pergerakan lalu lintas di sini mencapai 35 ribu kendaraan per jam, makanya kami sangat optimistis untuk meluncurkan produk komersial seharga mulai Rp882,5 jutaan ini,” imbuh Ervan.
