Berbagai upaya untuk mengurangi banjir di Jakarta terus dilakukan. Salah satu yang jadi perhatian adalah normalisasi sungai yang melintas di wilayah DKI Jakarta. Saat ini yang tengah dilakukan pengerukan Kali Cipinang di RW 7 Kelurahan Makasar, Jakarta Timur. Lebar kali yang hanya sekitar tiga meter dengan kedalaman tidak sampai satu meter akan dikeruk sedalam lima meter. Lebarnya juga akan dikembalikan seperti semula 5-7 meter.
Saat ini satu unit mesin pengeruk (bekhu) sudah bekerja di lokasi. Pohon-pohon yang tumbuh liar di aliran sungai juga ditebang. Menurut Staf Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Subandi, pengerukan Kali Cipinang dilakukan sepanjang tiga km mulai dari samping tol Jagorawi hingga jembatan pos lama Halim Perdanakusuma.
Subandi menjelaskan, di kawasan ini memang langganan banjir. Tapi ketinggian airnya dulu hanya 50 cm, sekarang mencapai 1,5-2 meter. Alur Kali Cipinang yang berbelok-belok, banyak sedimentasi, dan penyempitan membuat banjir lebih gampang terjadi. Kondisi ini juga menyulitkan petugas di lapangan memasukkan alat berat. “Pengerukannya sudah kami mulai sejak 5 Februari lalu, mudah-mudahan dalam satu bulan dapat selesai,” ujarnya. Yudis