Housing-Estate.com, Jakarta – Seperti di kota-kota besar pada umumnya, tren pengembangan perumahan
di Solo, Jawa Tengah, mengarah pada mini realestat. Ini dampak dari semakin terbatasnya tanah di perkotaan dan besarnya kebutuhan hunian kalangan menengah di dalam kota. Salah satu mini realestat yang tengah dikembangkan adalah Tirtamaya Residence di Gentan, Sukoharjo, Solo.
Tirtamaya Residence
Perumahan yang dikembangkan PT Gading Grahatama di Jl Mangesti Raya ini membidik kalangan menengah atas. Harga rumahnya mulai Rp900 juta hingga di atas Rp2 miliar. Tirtamaya Residence memasarkan sebanyak 57 unit.
Ada empat tipe yang ditawarkan, antara lain 111/136, 173/187, 215/312. Tipe terbesar (215/312) dengan kamar 3+1 dibandrol Rp2,1 miliar. Menurut staf pemasaran Tirtamaya Residence, sejak dipasarkan beberapa waktu lalu sudah ada beberapa unit yang terjual. Selain konsumen lokal, pembeli rumah menengah atas di Solo juga datang dari luar daerah.
Selain untuk investasi, pembelinya umumnya punya ikatan emosional dengan Kota Solo, yaitu orang-orang asal Solo yang berkarir di luar daerah atau mereka yang pernah menempuh pendidikan dan berdinas di Solo.
Dari kawasan Gentan menuju pusat kota aksesnya melalui Jl Mangesti Raya – Jl Gawok – Jl Transito, atau Jl Mangesti Raya – Jl Songgo Langit – Jl Pajang – Jl Yudistira – Jl Transito. “Perjalanan ke pusat kota sekitar 15 menit,” katanya.
