Housing-Estate.com, Jakarta – Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya memiliki fasilitas untuk kaum menengah urban, yaitu Metropolitan Mall (MM) Cileungsi. Mal seluas 50.768 m2 (gross) itu dibangun PT Metropolitan Land Tbk (Metland) di perumahan Metland Transyogi (120 ha) di Jalan Raya Cileungsi. Mal pertama di Cileungsi ini dibangun setinggi tiga lantai di area seluas 2,5 ha.
MM Cileungsi melengkapi fasilitas yang sudah ada di Metland Transyogi seperti supermarket Giant, beberapa mini market, sekolah, sport club dan RSIA Hermina. Menurut Presiden Direktur Metland Nanda Widya, city mall ini menjadi bagian dari pengembangan Metland Urban City seluas 17,5 ha. Selaim nal di tempat ini nantinya akan dibangun empat tower apartemen, perkantoran, dan business hotel.
“Membangun mal itu harus ekstra hati-hati, tapi dengan membaiknya kondisi perekonomian kita lebih optimistis dalam menjalankan bisnis properti. Selain itu sekarang sudah tepat (membangun mal) karena di Metland Transyogi sudah terbangun sekitar 8 ribu rumah, itu belum termasuk penghuni empat tower apartemen kalau syudah terbangun,” ujar Nanda saat pembukaan MM Cileungsi di Cileungsi, Rabu (4/5).
MM Cileungsi sudah tersewa 89 persen dengan anchor tenant (penyewa utama) Matahari (7.000 m2) dan Superindo. Hingga akhir Mei 2016 sekitar 72 persen penyewa ditargetkan sudah membuka gerainya. Saat saat grand opening pada 13 Desember 2016 okupansinya ditargetkan mencapai 95 persen. Harga sewa MM Mall sebesar Rp150 ribu/m2/bulan.
Dibanding Grand Metropolitan Mall Bekasi, salah satu mal milik Metland, luas MM Cilengsi hanya setengahnya. Menurut Nanda, pengoperasian MM Mall akan memberi kontribusi pendapatan berulang (recurring income) sebesar 5 persen. “Target pengunjungnya sekitar 7 -10 ribu orang per hari dan saat weekend diharapkan bisa mencapai 20 ribu orang. Mal ini merupakan pengembangan tahap pertama dari kawasan Metland Urban City dengan investasi tahap pertama sebesar Rp200 miliar,” imbuhnya.