Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Setelah melalui uji coba selama dua bulan simpang susun (interchange) STA 11 (gerbang tol Karang Tengah Barat 2) di ruas tol Jakarta – Tangerang hari ini resmi beroperasi. Dengan beroperasinya simpang susun ini Metland Cyber City (MCC/60 ha) di Jl KH Ahmad Dahlan, Cipondoh, Tangerang, punya akses tol langsung. PT Metropolitan Land Tbk, pengembang MCC, membangun akses tol sepanjang 1 km bersama dua pengembang lain, yaitu PT Agung Sedayu yang mengembangkan Green Lake City dan PT Bina Sarana Mekar (Goldland Group).

Gerbang tol Karang Tengah 2
Beroperasinya simpang susun ini memudahkan MCC dan kawasan Cipondoh diakses dari Jakarta dan Serpong melalui jalan tol. Waktu tempuh ke berbagai kawasan di Jakarta dan sekitarnya juga makin singkat. “Setelah keluar di exit tol Karang Tengah Barat 2 langsung masuk kawasan MCC, terus ke Metland Puri, Jl KH Achmad Dahlan, Cipondoh Raya, selanjutnya ke Daan Mogot dan Kembangan,” ujar Wakil Direktur Metland Tono Supartono, usai peresmian interchange STA 11 yang dilakukan Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah di Jakarta, Jumat (27/11).
Tono mengatakan, untuk membangun akses tol ini konsorsium mengeluarkan dana Rp250 miliar. Kontribusi Metland sebesar 26 persen. Akses tol ini nantinya akan dibangun hingga Bandara Sukarno Hatta sejauh 11 km. Tidak lama lagi pembangunan jalan ini akan rampung karena tinggal membebaskan 1 – 2 km di koridor Daan Mogot – Green Lake City. “Jalan ini akan menjadi alternatif ketiga menuju Bandara setelah beroperasinya JORR W2. Beroperasinya jalan ini menguntungkan kawasan, bisnis apapun akan hidup,” ujar Tono.
MCC merupakan kawasan terpadu di Barat Jakarta yang di dalamnya akan dibangun tiga cluster residensial, perkantoran, apartemen, pusat perbelanjaan (3 ha), hotel dan properti multi guna lainnya. Proyek ini bersebelahan dengan perumahan Metland Puri, hanya dipisahkan Sungai Angke yang di atasnya sudah dibangun jembatan penghubung.
Cluster pertama East Terrace (3,5 ha) sudah dipasarkan September lalu. Rumahnya berupa bangunan dua lantai sebanyak 67 unit mulai seharga Rp3,5 miliar. “Rumah contohnya akan kita bangun, saat ini kita masih pengenalan ke agen properti,” imbuhnya. Apartemennya membidik segmen menengah seharga Rp1-2 miliar per unit.
Lihat tampilan baru di housingestate.id