Housing-Estate.com, Jakarta – Pengembangan hunian menengah di Kota Bogor, Jawa Barat, perlahan-lahan bergerak ke pinggiran. Selain lahannya tersedia, harganya lebih kompetitif dan infrastrukturnya juga cukup bagus. Salah satu kawasan yang banyak dikembangkan perumahan menengah adalah Semplak. Menurut survai housing-estate.com, di kawasan yang berada di sebelah barat Kota Bogor itu setidaknya dipasarkan sembilan perumahan. Harganya variatif, dari Rp300 jutaan hingga lebih dari Rp1 miliar.
Sebagian besar dikembangkan dalam bentuk mini realestat. Kawasan ini dilirik pengembang karena tidak jauh dari pusat kota Bogor dan dekat dengan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Sentul Selatan – Dramaga. Pembangunan jalan tol ini sudah sampai Jl Baru, Kedung Halang. Dengan adanya jalan tol ini kawasan Kedung Halang, Cimanggu, dan Semplak mudah diakses melalui jalan tol Jagorawi (Sentul Selatan) – BORR. Perumahannya antara lain Kirana Green Valley, My Village 1, Dirgantara Residence, Nirwana Valley Residence, dan Lotus Jasmin. Selain itu masih ada Greenland Forest Hill Residence, Kiara Residence, Permata Indah Residence, dan Win del Rio.
Tiga perumahan pertama harganya paling terjangkau mulai dari Rp300-400 jutaan. Dirgantara Residence di Jl Atang Sanjaya, setelah Landasan Udara (Lanud) Atang Sanjaya, memasaekan tipe 36/84 Rp372 juta. Uang mukanya 10 persen didiskon Rp15 juta. Dari 190 unit yang dipasarkan sudah terjual setengahnya. “Kecuali proses KPR, biaya-biaya lain semuanya gratis,” ujar Delvi, staf pemasaran Dirgantara Residence, kepada housing-estate.com di Bogor, pekan lalu. Tidak jauh dari sini ada Greenland Residence dan Kirana Green Valley yang memasarkan rumah paling kecil 43/84 Rp538 juta dan 36/90 Rp498 juta. Sementara My Village 1 di Jl Bogor Permai melansir tipe 36/72 Rp348 juta.
Beberapa perumahan lainnya lebih banyak menawarkan rumah di atas Rp1 miliar, seperti Lotus Jasmin, Kiara Residence, dan Win del Rio. Kiara Residence di Jl Raya Semplak memasarkan hunian dua lantai dengan view kolam renang. Bangunannya 60 dan 75 m2, tanah 98-196 m2. Rumah di kaveling hoek tanahnya di atas 200 m2. Ada tipe 36/75 Rp544 juta tapi unitnya sangat terbatas.
Lotus Jasmin di Jl Brigjen Saptaji Hadiprawira, Cilendek Barat, tipe rumah paling besar 136 m2, kaveling 115-178 seharga Rp1,6-1,9 miliar. Konsumen boleh menyodorkan desain sendiri dengan tema minimalis tropis dan mengikuti aturan pemerintah setempat.