Sunday, September 24, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedMemanfaatkan Hutan Tanaman Industri Untuk Bahan Bangunan - Housing-Estate.com - Housing-Estate.com -...

Memanfaatkan Hutan Tanaman Industri Untuk Bahan Bangunan – Housing-Estate.com – Housing-Estate.com – Portal Berita Properti No. 1 di Indonesia

Ada perasaan dosa bila kita menebang pohon pohon dan memanfaatkan kayunya untuk keperluan bahan bangunan atau aneka furniture. Perasaan itu muncul tidak terlepas dari berlangsungnya kampanye masif mengenai pentingnya seluruh anggota masyarakat menjaga kelestarian lingkungan. Menurut Anita Firmanti, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puskim) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), pohon sebenarnya boleh ditebang, tapi harus ditanam kembali agar tidak habis.

tumpukan-kayu-alam

Penebangan sebaiknya selektif pada pohon yang sudah tua. Pasalnya, pohon punya batas pertumbuhan. Setelah pertumbuhannya maksimal pohon tersebut tidak maksimal lagi menyerap polutan. Sebaliknya  pohon yang dalam proses pertumbuhan daya serapnya terhadap polutan tinggi. “Jadi kayu itu ramah lingkungan, dia renewable, bisa ditebang, diambil kayunya, kemudian tumbuh lagi,” ujar Anita dalam perbincangan dengan housing-estate.com di Kantor Kementrian PU di Jakarta, awal pekan lalu.

Anita menjelaskan, hutan sebagai penghasil kayu terbagi dalam tiga kategori: hutan alam, hutan industri, dan hutan rakyat. Dulu, demi menghasilkan uang besar hutan alam dibabat secara membabi buta tanpa memikirkan upaya penanaman kembali (reboisasi). Akibat kerakusan  sebagian orang itu sebagian besar hutan alam kita habis dan rusak. “Sekarang  hutan alam yang masih ada tinggal di Papua, semoga di sana juga tidak dibabat,” tambahnya.

Belakangan setelah kerusakan hutan itu tidak dapat ditutupi lagi dan munculnya kekhawatiran terhadap punahnya hutan alam ada gerakan tentang  program tanam satu juta pohon yang melibatkan pemerintah dan masyarakat. Untuk hutan tanaman industri  penanamannya melalui treatment khusus agar pohonnya cepat tumbuh.

Jenis pohon yang bisa dipanen cepat antara 5-10 tahun antara lain, sengon, jati emas, akasia, karet, sungkai, jabon, sebagian jenis meranti.  Saat ini kita memiliki hutan industri seluas 8 juta ha yang seluruh hasilnya digunakan untuk industri kertas (pulp)

Anita mengatakan, untuk menjaga hutan alam mestinya sebagian kebutuhan kayu untuk bahan bangunan dan furniture dapat diambil dari hutan tanaman industri. Ini juga untuk menekan pemakaian besi dan semen yang proses produksinya juga merusak lingkungan. “Pemerintah mestinya membuat kebijakan, paling tidak 10 persen dari hutan tanaman industri (800 ribu ha) boleh dimanffatkan untuk material bahan bangunan,” katanya.

Kekuatan kayu juga tidak perlu diragukan.  Menurut Anita, dengan bobot dan volume yang lebih kecil kayu memiliki kekuatan di atas beton. Selain itu kayu juga memiliki isolator panas yang baik dan tidak menghantarkan listrik. “Kayu itu  akrab dengan manusia dari zaman dulu kala, hampir semua bangunan di dunia menggunakan kayu,” tegasnya. Yudis

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments