Housing-Estate.com, Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) meneken kerja sama dengan Synthesis Development melalui 2 anak usahanya yaitu PT Sintesis Kreasi Utama dan PT Synthesis Karya Pratama untuk program penyediaan fasilitas kredit dan fasilitas pembiayaan syariah. Dengan kerja sama ini maka Maybank akan menyalurkan KPA untuk proyek Synthesis Development yaitu Samara Suites, Bassura City, Prajawangsa City.
Head of Consumer Finance Maybank Djojo Boentoro, mengatakan, sektor properti saat ini masih lemah tapi sejak 2015 trennya makin membaik. “Pemerintah juga mendukung dengan mengeluarkan berbagai kebijakan untuk pertumbuhan bisnis ini, makanya kami optimistis sektor ini akan tumbuh lebih baik khususnya pada tahun ini,” ujarnya di acara penandatanganan kerja sama dengan Synthesis Development di Jakarta, Selasa (11/4).
Pemerintah, lanjut Djojo, sangat menjaga stabilitas makro sehingga pertumbuhan ekonomi memiliki landasan lebih kuat. Beberapa regulasi juga berdampak positif terhadap sektor property, seperti relaksasi loan to value (LTV) dan financing to value (FTV). Selain itu ada tax amnesty yang dampaknya sangat baik untuk perekonomian nasional.
President Director Synthesis Develoment Budi Yanto Lusli menambahkan, kerja sama ini bukti adanya kepercayaan perbankan terhadap bisnis properti khususnya proyek-proyek yang digarap Synthesis. “Ini memudahkan masyarakat untuk memiliki properti yang kami kembangkan. Kami yakin dengan kolaborasi ini bisa memberikan nilai lebih untuk konsumen,” imbuhnya.
Synthesis saat ini memasarkan sejumlah apartemennya dengan segmen beragam. Samara Suites di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, menyasar segmen premium dengan harga mulai Rp1 miliaran; Bassura City, Jakarta Timur, untuk segmen menengah mulai Rp400 jutaan, dan Prajawangsa City di Cijantung, Jakarta Timur, untuk menengah bawah dengan harga mulai Rp200 jutaan.
