Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) merilis data hingga akhir Februari 2016 telah membangun sebanyak 28.288 unit rumah sebagai bagian dari program pembangunan sejuta rumah. Kecilnya pencapaian di awal tahun ini disebut Dirjen Penyediaan Perumahan Kemenpupera Syarif Burhanuddin, karena masih banyak data pembangunan yang belum masuk ke dalam tim pendataan.
“Saya rasa masih cukup banyak yang dalam proses perizinan maupun pembangunan awal dan ini datanya belum masuk. Dari data yang sudah masuk tersebut perinciannya 16.562 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 11.726 unit rumah non MBR,” ujarnya di Jakarta pekan ini.
Syarif menganggap pencapaian ini masih cukup wajar karena masih di awal tahun terlebih pihaknya juga mencatat pembangunan yang dilakukan oleh kalangan pengembang maupun pemerintah daerah cukup banyak. Untuk mendorong percepatan ini Kemenpupera akan kembali mendorong program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau program bedah rumah.
Bahkan, program bedah rumah ini juga mulai banyak dilaksanakan oleh pemerintah daerah sehingga rumah-rumah yang tidak layak huni bisa menjadi lebih baik sehingga program ini juga menjadi salah satu program revitalisasi maupun penataan kawasan kumuh di daerah. Tahun ini pemerintah menganggarkan program BSPS untuk 95 ribu unit rumah
“BSPS ini program stimulan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah yang dihuni oleh masyarakat. Target pemerintah sendiri untuk program sejuta rumah dinaikan untuk golongan MBR menjadi 700 ribu unit dan 300 ribu non MBR dari tahun lalu 600 ribu unit untuk kalangan MBR. Kita juga tetap optimistis target tahun ini bisa tercapai,” pungkasnya.
Lihat tampilan baru di housingestate.id