Housing-Estate.com, Jakarta – Swan City (China) menghangatkan pasar properti di kawasan Jabodetabek (Jakarta dan sekitarnya). Lavon, proyek perumahan seluas 60 ha yang dikembangkannya di Cikupa, Tangerang (Banten), mendapat respon sangat bagus dari pasar. Sebanyak hampir 1.500 unit rumah terjual kurang dari empat bulan.
Sejak diluncurkan September 2017 Lavon sudah memasarkan empat klaster: Allura, Gracia, Echanta, Lavisa. Klaster Allura (479 unit) dan Gracia (390 unit) yang menawarkan rumah tipe 79/66 (3 kamar tidur) dan 93/77 (4 kamar) terjual habis dalam waktu singkat. Menurut staf pemasaran Lavon, harga yang ditawarkan cukup kompetitif mulai dari Rp900 juta dengan lokasi tidak jauh dari Serpong. Melalui jalan tol Tangerang-Merak menuju Serpong sekitar 15-20 menit.
“Lokasi Lavon sekitar lima menit dari gerbang tol Cikupa. Selain itu di dalam perumahan akan dilengkapi beragam fasilitas,” ujarnya kepada housing-estate.com di Jakarta, Senin (11/12). Keberhasilan Lavon didukung promosi cukup gencar sejak April 2017 dan tim pemasaran cukup solid. Ratusan sales dan agen properti ikut dalam pemasaran proyek ini.
Kelak aksesnya semakin baik apabila jalan tol Serpong-Balaraja dan Balaraja-Bandara selesai dibangun. Di dalam perumahan rencananya akan dilengkapi hotel, kampus, sekolah, dan mal. Swan City juga akan mengembangkan club house (4 ha) dan area komersial yang dikembangkan di lahan seluas 4,8 ha. Selain itu klaster-klasternya akan terkoneksi dengan taman dan fasilitas publik melalui jalur hijau (eco corridor).
Disebutkan klaster ketiga (Echanta/412 unit) sudah laku 90 persen, sedangkan klaster keempat (Lavisa/348 unit) terjual 50%. Karena itu awal tahun 2018 mendatang Lavon akan melansir klaster kelima Grandura. Tahap pertama ada dua tipe yang dilansir 93/77 dan 112/96.
Pembukaan klaster baru ini karena tipe 93/77 dan 112/96 di dua klaster sebelumnya sudah habis. Tipe 112/96 harganya sekitar Rp1,3 miliaran. Dibukanya klaster Grandura berarti Lavon tinggal memasarkan dua klaster lagi. Swan City rencananya mengembangkan proyek ini menjadi tujuh klaster, kecuali ada perluasan area.
