Wednesday, October 4, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedKHI Genjot Penjualan Rumah Mungil - Housing-Estate.com - Portal Berita Properti No....

KHI Genjot Penjualan Rumah Mungil – Housing-Estate.com – Portal Berita Properti No. 1 di Indonesia

Housing-Estate.com, Jakarta – Damai Putra Group, pengembang Kota Harapan Indah (KHI/2.200 ha), Bekasi, Jawa Barat, fokus memasarkan hunian menengah dan rumah mungil. Menyusul pemasaran rumah dua lantai di cluster Samata dan Vasana seharga Rp1,1 – 1,2 miliar, kini Damai Putra melansir de’Residence dan Greenara Residence. Dua produk baru ini hanya berisi rumah mungil seharga Rp500 – 800 jutaan.

Greenara Residence

Greenara Residence

De’Residence yang dikembangkan di hamparan 2,5 ha hanya memasarkan 100 rumah. Tipenya 30/90, 36/90, 45/96 seharga Rp518 – 608 juta. Sejak dipasarkan Agustus 2015 rumah yang terjual sekitar 40 unit. “Untuk Greenara Residence baru akan dipasarkan nanti pada 28 – 29 November 2015,” ujar Hyronimus Yohanes, GM Marketing Damai Putra Group, kepada housing-estate.com di Jakarta, Rabu (18/11).

Hyronimus mengatakan, pihaknya masih dapat melakukan penjualan rumah dua lantai seharga Rp1 miliaran tapi jumlahnya tidak sebanyak rumah mungil. Rumah dua lantai tersebut berada di cluster Vasana. Tipenya 69/114 dan 80/133 seharga Rp1,2 miliar dan Rp1,4 miliar. Ia optimis animo konsumen terhadap Greenara Residence apabila sudah dipasarkan bakal bagus. “Kendati belum dipasarkan sudah ada sejumlah konsumen yang menyatakan minatnya,” imbuhnya.

Greenara Residence dikembangkan di area seluas 17 ha sebanyak lima cluster. Lokasinya di Tarumajaya, Bekasi utara, dekat cluster Samata dan Arana di kawasan pengembangan KHI tahap dua. Cluster pertama Ebony terdiri atas 170 unit tipe 50/90, 55/90, 63/119, dan 69/119. Harganya berkisar Rp627 – 812 juta. Lokasinya tidak satu hamparan dengan KHI, tapi hanya terpisah jalan kabupaten dengan perumahan induknya itu. Letaknya dekat dengan Mutiara Gading City dan bakal proyek Summarecon Agung seluas 400 ha.

Hyronimus menyebut kondisi pasar perumahan sudah mulai membaik. Pihaknya dalam satu minggu rata-rata dapat menjual 20 unit rumah senilai Rp16 – 21 miliar.  Selain memasarkan rumah dengan harga lebih terjangkau pengembang juga menawarkan cara pembayaran fleksibel. “Uang muka 20 persen dapat dicicil 24 kali, bisa juga dengan tunai bertahap 36 – 48 kali,” imbuhnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments