Housing-Estate.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) pada tahun 2017 akan membangun 10 tower rumah susun (rusun) di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pembangunan rusun itu sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menyediakan hunian layak dengan model rusun sewa.

Rusun Kemayoran
“Ini merupakan salah satu bentuk percepatan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hunian khususnya di wilayah Jabar. Sebagai gongnya kita bangun di dekat Institut Teknologi Bandung (ITB), Jatinangor, Sumedang,” ujar Syarif Burhanuddin, Dirjen Penyediaan Perumahan Kemenpupera di acara groundbreaking pembangunan rusun, Jumat (24/3).
Adapun ke-10 rusunawa yang akan dibangun di wilayah Jabar selain di Jatinangor yaitu di Balai Diklat Basarnas, Cianjur, 3 Pondok Pesantren di Tasikmalaya yaitu Pondok Pesantren Cipasung, Miftahul Khoer, dan Cintawana. Rusunawa lainnya yang akan dibangun ada di Garut, Lembaga Sandi Negara Depok, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor.
Selain menyediakan hunian yang layak, pembangunan rusunawa ini juga bertujuan untuk living-learning community. Ini merupakan konsep lingkungan perkuliahan yang dilengkapi dengan fasilitas hunian bagi mahasiswa, dosen, maupun pegawai. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan karena para civitas akademika menjadi lebih nyaman kegiatan belajar mengajarnya.
“Untuk rusunawa yang di Jatinangor ini tipenya 36 m2 yang bisa digunakan juga oleh dosen maupun pegawai ITB selain para mahasiswa. Semoga dengan pembangunan rusun di 10 tempat di Jabar ini bisa segera mengurangi kebutuhan hunian di wilayah ini yang sangat besar,” imbuhnya.