Housing-Estate.com, Jakarta – PT Baruga Asrinusa Development, perusahaan properti di bawah naungan Kalla Group, ini pada tanggal 10 April 2014 akan melansir klaster Tebing Tinggi, klaster paling mewah dengan harga rumah mulai Rp3,5 miliar di kawasan real estate Bukit Baruga, Makassar.
Lokasi klaster di punggung bukit, paling tinggi di antara klaster-klaster lain, dan memiliki view indah ke kawasan sekitar. Jumlah rumah yang dipasarkan hanya 20 unit di atas lahan seluas satu hektar. Menggunakan sistem keamanan satu pintu dan dijaga petugas satuan keamanan 24 jam nonstop. “Setiap rumah dilengkapi kolam renang, carport untuk dua mobil, serta lingkungan klaster yang banyak ruang terbuka hijaunya baik berupa jalan dan taman lingkungan, utilitas, jogging track, maupun thematic garden,” kata Hasnah Rajman, General Manager PT Baruga Asrinusa Development.
Seluruh rumah di klaster Tebing Tinggi didesain modern tropis oleh arstek inhouse Furqon Affandi dan Rafiud Darajaat, Atapnya berbentuk pelana, memakai genteng aspal flat, serta dinding polos bercat putih. Secara keseluruhan rumah tampil clean look.
Untuk menyesuaikan dengan kondisi alam Kota Makassar yang curah hujannya tinggi atap rumah pelana tersebut dirancang dengan kemiringan curam dan memiliki tritisan lebar. “Selain lebih simpel, bentuk atap seperti ini juga akan mengurangi tampias dan resiko bocor. Apalagi kami memakai genteng aspal yang overlap pemasangannya hampir separuh genteng, pada saat hujan deras disertai angin kencang pun rumah tidak bocor,” ujar Rafiud Darajaat
Dua Tipe
Tipe Samosir
Tipe Tapanuli
Di klaster Tebing Tinggi developer menyediakan dua pilihan rumah, yaitu tipe Samosir dan Tapanuli. Lay out ruang keduanya dirancang detil dan penuh perhitungan agar para konsumen setelah menempati rumahnya nanti dapat merasakan kenyamanan yang maksimal. “Pada saat mendesain rumah ini kami memulainya dari kebutuhan ruang segmen pasar yang kami tuju, bukan berangkat dari keindahan fasad baru merancang lay out-nya,” tambah Rafi.
Baik tipe Samosir maupun tipe Tapanuli, luas bangunan keduanya sama-sama 200 m2 (dua lantai) dan ukuran kavelingnya 13×16 m. Jumlah kamarnya juga sama, memiliki satu kamar utama dan dua kamar anak plus satu kamar pembantu, serta dilengkapi kolam renang. Hanya bedanya, tipe Samosir bangunan bawahnya lebih luas ( 110 m2) dan bangunan atasnya lebih kecil (90 m2). Sedangkan tipe Tapanuli kebalikannya, bangunan bawah lebih kecil (90 m2) dan bangunan atasnya lebih luas (110 m2).
Secara prinsip kedua tipe juga memiliki lay out ruang yang hampir sama, dimana masing-masing service area dan semi private area di lantai bawah, serta private area di lantai atas. “Jumlah dan luas ruang yang disediakan kami sesuaikan dengan kebutuhan ruang rata-rata keluarga di kota Makassar, khususnya dari etnis mayoritas Bugis yang memiliki rasa kebersamaan dan kekeluargaan sangat tinggi,” kata Rafi.
Karenanya ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan ukurannya luas dan saling terkoneksi. Jika ada pesta, arisan, atau acara keluarga lain, ketiga ruang tersebut dapat digabungkan menjadi satu ruangan besar. Dan, bila ketiga ruang itu masih belum cukup, dapat diperluas hingga ke dek kolam renang melalui bukaan sliding door atau pintu lipat di ruang keluarga pada tipe Samosir dan di ruang makan pada tipe Tapanuli.
Untuk private area kedua tipe sama-sama di lantai atas terdiri atas ruang tidur utama plus kamar mandi dalam dan ruang walk in closet, serta dua kamar tidur anak. Khusus tipe Tapanuli karena bangunan atasnya lebih luas, ruang keluarganya ada di lantai atas bersebelahan kamar utama.
Di luar dua tipe itu, developer juga memasarkan rumah dengan desain khusus karya arsitek kondang Tan Tik Lam dari Bandung (Jawa Barat). Luas bangunannya 400 m2, dan luas kavelingnya 640 m2. “Rumah ini harganya Rp5 miliar lebih,” kata Hasnah.
Kelebihan lain dari desain rumah ini terletak pada konsepnya yang banyak menyediakan bukaan. Jendela kacanya besar-besar dengan lebar 1 m dan tinggi 2,8 m, berdiri mulai dari lantai hingga ke plafon, ukurannya sama besar dengan pintu. Adapun fungsinya untuk pencahayaan alami dan sirkulasi udara, selain untuk memasukkan keindahan taman dan kehijauan lingkungan sekitar ke dalam rumah. Joy
