Lihat tampilan baru di housingestate.id
JAKARTA, Housing-Estate.com – Kenaikan biaya sewa Rusun Koja yang cukup tinggi mendapat perhatian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Gubernur mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Perumnas sebagai pemilik Rusun untuk membahas kenaikan biaya sewa rusun Sindang Koja. “Nanti kita undang Perumnas selaku pemilik bangunan untuk membicarakan kenaikan uang sewa (yang cukup) tinggi dan fasilitas di rusun Sindang Koja,” ujar Jokowi usai meninjau Rusun Sindang Koja, Jakarta Utara, Jumat (7/2).
Menurut dia, warga rusun Sindang Koja di kelurahan Koja, Jakarta Utara mengeluhkan kenaikan biaya sewa tinggi tahun ini yang mencapai lebih dari 100 persen. “Awalnya Rp250 ribu jadi Rp550 ribu. Itu belum termasuk uang listrik dan air,” ujarnya, seperti dilansir Antara.
Selain itu, lanjutnya, warga juga mengeluhkan pagar penghalang dan pembatas antara sungai dan permukimam yang tidak ada sehingga ada beberapa penghuni disana yang tercebur ke sungai. Disamping itu, lanjutnya, warga juga mengeluhkan tingginya harga sewa pasar Tradisional Sindang. Untuk itu Jokowi berjanji berbicara kepada PD Pasar Jaya sebagai pengelola pasar.
Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono menambahkan pembangunan rusun Sindang Koja, Jakarta Utara, melibatkan pemerintah pusat dan daerah yang dibuat sebagai rusun percontohan pada 1999. (**)
Lihat tampilan baru di housingestate.id