Housing-Estate.com, Jakarta – Perusahaan kereta Jepang, West Japan Railway Co., baru saja meluncurkan kereta mewah terbaru yang diberi nama Twilight Express Mizukaze. Kereta yang terdiri atas 10 gerbong penumpang ini akan menjelajahi Jepang bagian barat, terutama wilayah Sayo dan Sanin. Kereta akan berangkat dari Kyoto dan Osaka ke Shimonoseki di Yamaguchi Prefecture, dan arah baliknya melewati jalur di tepi pantai yang menghadap Laut Jepang. Kereta mewah ini sengaja dibuat untuk memperkenalkan lebih banyak budaya, sejarah dan lansekap Jepang di bagian ini.
Twilight Express Mizukaze
“Kereta didesain dengan konsep serupa hotel berjalan yang menjelajahi Jepang. Kami berharap kereta ini menawarkan standar baru untuk perjalanan dengan kereta,” ucap West Japan Railway President Tatsuo Kijima, saat memperkenalkan Mizukaze kepada pers. Dengan kapasitas 368 kamar, kereta ini tawarkan tiga jenis kamar, yaitu single, twin dan suite. Kereta ini memang termasuk kategori sleeper train, jadi setiap penumpang mendapat kamar yang bisa digunakan untuk beristirahat.
Selain kamar, kereta ini dilengkapi dengan kereta makan, area lounge dan observation caralias kereta khusus tempat melihat pemandangan yang ditaruh di bagian depan (menyambung dengan lokomotif) dan paling belakang. Semua didesain serba mewah, dengan material kelas tinggi, bergaya art deco. Adalah Kazuya Ura, arsitek dan desainer interior, bersama dengan Tetsuo Fukuda, industrial designer, yang mendesain semua kemewahan dan kenyamanan tersebut. Selama perjalanan, penumpang juga akan disuguhi aneka jenis makanan Jepang bercita rasa tinggi yang sudah dikurasi oleh kolomnis kuliner ternama, Takeshi Kadokami.
Kemewahan itu bisa jadi membosankan untuk perjalanan sehari semalam. Tapi jangan takut, sebab kereta juga akan menyinggahi stasiun yang dekat dengan obyek wisata. Seperti Okayama Korakuen, Ohara Museum of Art, dan Itsukushima Shrine. Sejatinya pemandangan di sepanjang perjalanan pun tidak membosankan, beberapa hal yang bisa dilihat di antaranya Akashi Kaikyo Bridge, yaitu jembatan dengan bentang kabel terpanjang di dunia (8,911 m), Higashihama bagian dari Sanin Kaigan Geopark, dan Hagi Reverberatory Furnace yang termasuk situs warisan dunia.
Untuk menikmati itu semua, penumpang harus siap merogoh kocek sedalam 2.400 dolar AS atau sekitar Rp32 juta per malam per kamar. Itu untuk kelas standar, sementara untuk kelas suite-nya bertarif 6.700 dolar AS (Rp 89,4 juta). JR West menawarkan satu atau dua malam perjalananan. Tapi Anda harus siap antre, sebab meski baru akan melaju pada 17 Juni mendatang, tapi pemesanan kamarnya sudah dibuka sejak beberapa bulan yang lalu. Dan menurut JR West, jumlah pemesannya sudah mencapai 2.022 untuk perjalanan antara bulan Juni – September 2017.
Sumber: South China Morning Post & Japan Rail Pass
