Housing-Estate.com, Jakarta – Pembangunan jalan tol di ruas Medan-Binjai, Sumatera Utara, memasuki tahap penandatanganan antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan Hutama Karya. Menurut Kepala BPJT Ahmad Gazali, pembangunan ruas tol sepanjang 16,8 km ini menggunakan anggaran penyertaan modal negara sebesar Rp3,6 triliun.
“Ini sesuai dengan Perpres No. 100 Tahun 2014 mengenai percepatan pembangunan jalan tol di Indonesia. Jalan tol ini dibangun oleh pemerintah dengan penugasan kepada BUMN dalam hal ini PT Hutama Karya,” ujarnya saat acara penandatanganan antara BPJT dan Hutama Karya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Proyek pembangunan jalan tol Medan-Binjai
Usai penandatanganan ini, jalan tol Medan-Binjai ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2016. Setelah seksi Medan – Binjai akan disusul ruas lainnya, yaitu Pekanbaru-Dumai pada tahun 2018 dengan masa konsesi untuk jalan tol ini selama 40 tahun. Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra akan berupaya untuk mengerjakan proyek ini dalam waktu 1,5 tahun.
“Ini sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi yang menginginkan proyek ini bisa selesai tidak lebih dari 1,5 tahun. Kami sendiri mendapatkan penugasan untuk membangun empat ruas yaitu Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Bakauheni-Terbanggi, dan Pekanbaru-Dumai,” imbuh Gusti.
