Thursday, September 21, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedJadi Pengembang, Habibie Bangun Superblok di Batam - Housing-Estate.com - Portal Berita...

Jadi Pengembang, Habibie Bangun Superblok di Batam – Housing-Estate.com – Portal Berita Properti No. 1 di Indonesia

Housing-Estate.com, Jakarta – Presiden RI ketiga B.J. Habibie tertarik berbisnis properti dengan mengembangkan proyek di Batam, Kepulauan Riau, yang bernama Meisterstadt. Tidak sendiri, Habibie bekerja sama denngan pengembang Pollux Properties yang telah mengembangkan berbagai proyek di Indonesia dan Singapura.

Pollux-Properties-B.J.-Habibie-Perkenalkan-Meisterstadt-di-Kota-Batam

“Indonesia akan menjadi negara terkaya nomer tujuh di dunia pada tahun 2030 mendatang. Khususnya Batam, kawasan ini akan semakin berkembang dan juga Batam merupakan pusat perdagangan bebas antar Asia Tenggara,” ujar Habibie saat perkenalan proyek Meisterstadt di Surabaya, akhir pekan lalu.

Meistertadt merupakan proyek superblok seluas 9 ha yang akan dibangun delapan tower apartemen, kondotel, hotel, mal, pertokoan, perkantoran, dan rumah sakit. Proyek ini akan menghadirkan kota di dalam kota yang dikembangkan dengan standar proyek di Jerman sebagaimana Habibie merupakan warga negara kehormatan negara tersebut.

Tahap pertama, ditawarkan dua tower apartemen sebanyak 1.573 unit yang akan disusul dengan penawaran 128 unit ruko. Proyek ini akan langsung dibangun pada pertengahan tahun 2016. Habibie juga menyebut, ketertarikannya akan kawasan Batam karena populasi penduduknya yang mencapai 1.030.529 jiwa pada tahun 2015.

“Selain itu, Batam juga berbatasan langsung dengan dua negara yaitu Singapura dan Malaysia. Batam juga memiliki infrastruktur yang terbaik di seluruh Indonesia sehingga menjadikannya wilayah destinasi utama para investor lokal dan Asia Tenggara,” tambahnya.

General Manager Marketing Pollux Properties Arum Pusparani menambahkan, saat ini Batam telah berkembang menjadi kota yang mendukung kegiatan industri untuk Indonesia maupun manca negara selain lokasinya yang sangat strategis untuk menjadi pelabuhan dari pusat perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara.

“Pemerintah juga mengenakan pembebasan bea masuk, pajak pertambahan nilai, pajak penjualann atas barang mewah, dan cukai hingga 70 tahun ke depan. Di sisi lain, pengembangan proyek ini akan menjadi ikonik yang akan melengkapi kawasan Batam sehingga nilai investasinya akan terus meningkat,” imbuhnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments