Housing-Estate.com, Jakarta – PT Jababeka Tbk, pengembang Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, siap mengembangkan kota baru di beberapa kota di Indonesia. Jababeka sudah menandatangani kesepakatan bersama (MOU) dengan 17 daerah di Indonesia. “Mimpi saya membangun 100 kota baru di seluruh Indonesia, sementara ini sudah MOU dengan 17 kota di Jakarta, Magelang, Tanjung Lesung (Serang-Banten), Kendal, dan Morotai,” ujar S.D. Darmono, CEO PT Jababeka Tbk di Jakarta, Kamis (27/3).
CEO dan Founder Jababeka, SD Darmono (kiri)
PT Jababeka Tbk merupakan salah satu korporasi nasional yang dinilai sukses mengembangkan kota mandiri. Kota Jababeka (3.000 ha) yang dibangun sejak tahun 1989 berkembang menjadi kota baru dengan basis ekonomi sangat kuat. Kota Jababeka mencakup kawasan hunian (1.400 ha) dan kawasan industri (1.570 ha). Kawasan industrinya saat ini dihuni tidak kurang dari 1.400 perusahaan nasional dan multinasional, dan menjadi percontohan dalam mengembangkan Eco Industrial Estate atau pengembangan kawasan industri ramah lingkungan.
Menurut Darmono, untuk mengembangkan kota mandiri atau kota baru yang paling penting adalah adanya potensi di daerah tersebut. Kalau itu ada investor dan pelaku usaha akan dating. Pengembangan 17 kota baru itu, kata Darmono, akan difokuskan pada pembangunan kawasan industri dan pariwisata. Karena itu ia tertarik mengembangkan Tanjung Lesung, salah satu kawasan di Pandegelang, Serang, Banten, yang dikenal sebagai daerah wisata karena keindahan pantainya. Di sana ada Tanjung Lesung Resort berikut padang golf di tepi pantai.
Kendati sudah ada MOU belum tentu bisa langsung dibangun. Salah satu kendalanya kesiapan masyarakat setempat. “Pemda mungkin sudah siap tapi masyarakat belum tentu, padahal pembangunan kota mandiri harus bisa memaksimalkan potensi daerah,” ujarnya.
Darmono menjelaskan, pihaknya berkeinginan membangun 100 kota mandiri di berbagai tempat di Indonesia agar pertumbuhan kawasan tidak terfokus di daerah tertentu saja. “Kalau tersedia area besar dan potensinya ada di satu daerah bisa dibangun lebih dari satu kota mandiri,” imbuhnya. Yudis
