Wednesday, October 4, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedInvestasi Sektor Pariwisata RI Naik 256,43 Persen - Housing-Estate.com - Portal Berita...

Investasi Sektor Pariwisata RI Naik 256,43 Persen – Housing-Estate.com – Portal Berita Properti No. 1 di Indonesia

Investasi sektor pariwisata di Indonesia melonjak mencapai 256,43 persen, di mana hingga Maret 2014 nilai realisasi investasi pariwisata di seluruh Tanah Air telah mencapai 130,13 juta dolar AS.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Jumat mengatakan nilai realisasi investasi pariwisata di seluruh wilayah Indonesia yang telah mencapai 130,13 juta itu terdiri atas PMA sebesar 117,24 juta dolar AS dan PMDN sebesar 12,86 juta dolar AS.

“Apabila dibandingkan dengan nilai realisasi investasi pariwisata pada Kuartal I tahun 2013 sebesar 36,51 juta dolar AS terjadi peningkatan hingga 256,43 persen,” katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
Mari Elka Pangestu

Menurut dia hal itu menunjukkan bahwa Indonesia menjadi tujuan investasi pariwisata yang paling diminati para investor internasional saat ini.

Prospek pariwisata Indonesia ke depan juga dinilainya semakin cerah, didorong kinerja pariwisata Indonesia belakangan ini yang terus meningkat, daya saing semakin kuat, serta persepsi positif dunia internasional terhadap Indonesia yang semakin membaik.

“Kondisi ini menarik para investor untuk menanamkan modalnya di sektor pariwisata di Indonesia,” katanya.

Ia mengatakan kapasitas sarana pariwisata seperti hotel terpantau mengalami pertumbuhan pesat dan makin merata.

Sejumlah perusahaan cukup agresif membangun hotel di kawasan second dan third tier cities seperti tiga operator dalam negeri (Grup Santika Hotel, Tauzia Hotel dan Dafam Hotel) yang berencana menambah 140 jaringan hotel mereka sampai 2015.

Bahkan operator asing Carlson Rezidor bersama mitranya PT Panorama Group merencanakan memperluas jaringannya dengan membangun 20 hotel baru dalam 5-7 tahun ke depan.

“Di samping itu operator asing yang bekerja sama dengan sejumlah investor dalam negeri juga melakukan ekspansi,” katanya. Misalnya saja saat ini sudah ada 76 hotel Aston, termasuk Aston Belitung yang baru saja diresmikan, dan direncanakan 150 lagi dalam 3-5 tahun ke depan. Sedangkan Accor group sudah 20 tahun di Indonesia dan sudah mengoperasikan 70 hotel di 24 kota di Indonesia dan akan mencapai 100 hotel/20.000 kamar pada 2015.

“Ini indikasi yang bagus bagi sektor pariwisata kita,” katanya. Ant

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments