Housing-Estate.com, Jakarta – Perum Perumnas yang mendapat penugasan dari pemerintah untuk menyukseskan pembangunan sejuta rumah sudah mulai melakukan persiapan. Pasalnya, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, groundbreaking pembangunan sejuta rumah akan dilaksanakan pada 30 April 2015. Pada tahap awal akan dibangun sebanyak 211 ribu unit.

Logo Perumnas
Perumnas sudah memiliki lokasi pengembangan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di beberapa wilayah. Menurut Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir, lokasi yang akan dibangun antara lain Karawang, Bandung, Medan, dan Makassar. Di Jakarta Perumnas akan membangun rusunami di Cengkareng dan Kemayoran.
“Bila sudah disebutkan groundbreaking-nya akhir April, artinya konstruksi pembangunannya tahun ini bisa mencapai 40 persen. Untuk harga jualnya, di Bandung berkisar Rp8 juta/m2, Makassar Rp8,8 juta, Medan Rp9 juta, dan Jakarta Rp9,8 juta,” ujarnya kepada housing-estate.com, Selasa (17/3).
Di Medan akan dibangun tujuh menara rusunami di atas area seluas 1,8 ha. Di bagian bawah rusunami akan dijadikan pusat perbelanjaan. Di Bandung dan Karawang rencananya akan dibangun sebanyak tiga tower di atas lahan seluas 3 dan 4 ha. Setiap tower rata-rata terdiri atas 300 unit dengan ukuran terkecil 22 m2.
“Selain lokasi-lokasi ini, kami juga tengah mengurus lokasi lain di Surabaya untuk dibangun rusunami. Sekarang masih diurus perizinan lahannya,” imbuh Nawir.