Housing-Estate.com, Jakarta – Selain sebagai ibukota negara, Jakarta juga sebagai kota bisnis dengan sebagian besar bisnis dan perputaran uang terbesar terjadi di kota ini. Jakarta juga banyak dijadikan sebagai kantor pusat maupun basis bisnis dari berbagai industri. Karena itu tidak heran kalau gedung-gedung perkantoran di Jakarta banyak dicari para pebisnis.
Menurut Colliers International, konsultan properti global di Jakarta, rata-rata pertumbuhan ruang perkantoran di Jakarta mencapai 155.809 m2/tahun. Tahun 2015 suplai  ruang baru perkantoran mencapai 600 ribu m2. Suplai tersebut antara lain dari Lippo Kuningan dan Sahid Sudirman Center yang dioperasikan beberapa waktu lalu.
Dengan cukup banyaknya pilihan yang tersedia untuk ruang perkantoran di Jakarta, Lamudi, merangkum lima gedung perkantoran dari jajaran paling top di Jakarta. Berikut urutannya.
DBS Tower

Gedung ini merupakan bagian dari proyek mixed used development yang dikembangkan Ciputra Group. Kawasannya terdiri dari Raffles Hotel, Ascott Serviced Apartments, Myhome Apartments, dan Lotte Shopping Avenue. Lokasinya yang berada di Jalan Prof. Dr. Satrio merupakan kawasan bebas three in one tapi cukup mudah diakses dari jalan utama seperti Gatot Subroto, Sudirman, Rasuna Said, dan akses langsung ke kawasan Mega Kuningan.
Sahid Sudirman Center
Gedung yang baru diresmikan kurang dari sebulan lalu ini telah menambah pasokan perkantoran di Jakarta dengaan jumlah yang cukup signifikan. Lokasinya yang sangat strategis berada di koridor utama bisnis Jakarta dan merupakan gedung tertinggi kedua di Jakarta. Saat ini okupansi gedung ini telah mencapai 95 persen dan hanya menyisakan ruang seluas 1.271 m2 dari total luas yang mencapai 146.523 m2. Nantinya, akses di koridor ini akan dipermudah dengan beroperasinya MRT. Gedung ini terdiri dari 12 lantai parkir dan 45 lantai ruang perkantoran.
Laman: 1 2