Friday, September 22, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedIngin cari apartemen Baru di Bawah Rp500 Juta? Ini Alternatif Pilihannya

Ingin cari apartemen Baru di Bawah Rp500 Juta? Ini Alternatif Pilihannya

Lihat tampilan baru di housingestate.id

Housing-Estate.com, Jakarta – Apartemen yang harganya di bawah Rp500 juta makin banyak ditawarkan developer di sekitar Jakarta, seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi. Lokasi-lokasinya juga cukup oke. Misalnya, apartemen Atlanta Residences dikembangkan di Jl Margonda Raya, jalan paling sibuk di Kota Depok. Apartemen K2Park yang dibangun di kawasan Gading Serpong (Tangerang), juga merupakan salah satu kawasan yang paling pesat perkembangan propertinya di Kota Tangerang. Demikian pula The Spring Lake lokasinya persis di jalan utama Kota Summarecon  Bekasi yang jaraknya hanya sekitar 1 km dari Kantor Walikota Bekasi.

Kalau melihat lokasinya, apartemen-apartemen di Bodetabek ini memiliki prospek yang tidak kalah dengan apartemen-apartemen di Jakarta. Berikut apartemen-apartemen baru di Bodetabek yang berhasil dihimpun tim HousingEstate.

Atlanta Residences

Apartemen Atlanta Residence, Depok

Apartemen Atlanta Residence, Depok

Apartemen Atlanta Residences ini dikembangkan PT Agung Multi Berjaya (AMB) yang berafiliasi dengan PT Bunda Medik, pengembang Rumah Sakit Bunda. Jadi, apartemen dikembangkan dengan memanfaatkan lahan milik rumah sakit yang berdiri di berbagai lokasi strategis di Jakarta dan sekitarnya.

Atlanta dikembangkan di atas tanah 5.000 m2 di belakang Rumah Sakit Bunda, Jl Margonda Raya, Kota Depok-Jawa Barat, sebagai proyek properti pertama PT AMB. Apartemen 31 lantai ini akan terdiri dari kondominium (17 lantai/300 unit) dan kondotel (14 lantai/jumlah unit belum disebutkan). Menurut seorang staf marketingnya, saat diperkenalkan awal Desember 2013 langsung terjual 16 unit. “Sebagian pembelinya dokter-dokter yang bekerja di rumah sakit, mungkin untuk investasi,” katanya. Harga unit rata-rata Rp14 juta/m2. Tipe 1BR 34 m2 misalnya, dilepas mulai dari Rp493 juta sudah termasuk PPN, tipe 2BR 45 m2 dan 57 m2 Rp675 juta–900 jutaan. Target serah terima akhir 2016.

 

K2 Park

Apartemen K2 Park

Di kawasan Gading Serpong, Tangerang-Banten, PT Prioritas Land Indonesia (PLI) melansir kawasan terpadu K2 Park (3 ha) medio Februari. Menurut Presdir PLI Marcellus Chandra, proyek menggabungkan empat menara apartemen berisi 2.500 unit hunian, menara perkantoran hibrid (jual dan sewa) Education Tower, dan hotel (masing-masing 32 lantai) didukung food hall, area komersial, dan lain-lain. Lokasi proyek bersebelahan dengan kota baru Summarecon Serpong dan Paramount Land, dan tidak begitu jauh dari Alam Sutera, BSD City, dan Lippo Karawaci yang semuanya sudah meng-kota dilengkapi fasilitas komplit termasuk universitas. Karena itu mahasiswa menjadi target apartemen selain pedagang, karyawan, dan ekspatriat di berbagai industri di Tangerang. Education Tower bahkan direncanakan diisi lembaga pendidikan seperti sekolah sekretaris, PR, dan musik. Untuk memikat pasar, PLI menawarkan aneka promo seperti beli apartemen dapat rumah dan “Libur Bayar”. “Bayar depe sekarang, terus libur bayar tiga tahun. Pelunasan dapat dilakukan pada bulan ke-37,” katanya. Ground breaking diharapkan Oktober tahun ini dengan target serah terima pertengahan 2018. Unit apartemen dipasarkan seharga mulai dari Rp350 juta/unit.

 

Kota Ayodya

Apartemen Kota Ayodhya

Apartemen Kota Ayodhya

Apartemen baru terjangkau lain di Tangerang adalah Kota Ayodhya (3,17 ha/18 menara) Jl MH Thamrin, Cikokol, sekitar 2,5 km dari gerbang tol Serpong di jalan tol Jakarta – Tangerang, yang dirilis Alam Sutera Group awal Februari lalu. Apartemen menengah ini memasarkan tipe studio seharga mulai dari Rp230 jutaan (tunai) per unit. DP 50% bisa dicicil 36 bulan, 50% lagi dilunasi saat unit jadi pada bulan ke-37 atau diangsur lagi dengan KPA.

 

Green Palace Residence

Green Palace Residence

Green Palace Residence

Apartemen besutan PT Pudjiadi Prestige Tbk ini berdiri di atas tanah 2,2 ha di Jl Cikarang-Cibarusah, Bekasi-Jawa Barat, di antara Kota Jababeka (5.600 ha) dan Lippo Cikarang (3.000 ha). “Target pasarnya para pekerja dan manajer ribuan perusahaan di kawasan industri di Bekasi termasuk di dua kota baru itu. Selain dilengkapi banyak fasilitas internal, apartemen juga hanya selangkah ke Carrefour dan gerbang tol Cikarang Barat,” kata Damian. Ia menawarkan empat menara 25 lantai mencakup 3.000 unit hunian. Tahap awal dilepas dua menara 1.080 unit, berisi tipe studio 22 dan 2BR 38 m2 seharga Rp280 dan Rp488 juta/unit belum termasuk PPN. Saat pre-launching Juli 2013 sudah laku 380 unit di tower pertama (640 unit), kemudian 100 unit lagi bulan Agustus. Saat itu harga tipe studio baru Rp220 juta. Karena itu September dilepas tower kedua 440 unit. Ini pun akhir Desember diklaim sudah terjual 30%.

Konsumennya selain end user dan pekerja asing (ekspatriat), juga investor. “Ada satu investor dari Kelapa Gading (Jakarta Utara) yang membeli 2,5 lantai sebanyak 110 unit,” ungkap Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto, Direktur Pudjiadi Prestige. Apartemen menengah bawah di Cikarang pusat menarik, karena sudah tidak mungkin mengembangkan rumah tapak (landed house) seharga Rp400 jutaan ke bawah.  “Kalaupun ada di sekitaran Lippo Cikarang atau Jababeka, banyak yang tidak tahan dengan kemacetan lalu lintas dari lokasi perumahan ke tempat kerja. Sementara apartemen lebih dekat ke tempat kerja, lebih aman, lebih privat, dan terjangkau harganya,” jelasnya. Pembelian secara tunai bertahap bisa dicicil 24–30 bulan. Ground breaking direncanakan April, serah terima tahun 2016.

Indigo @Bekasi

Indigo @Bekasi

Indigo @Bekasi

Apartemen anyar lain di Bekasi ini juga dikembangkan PLI di atas tanah 1,3 ha di Jl Raya Narogong, Bekasi Barat. Dari gerbang tol Bekasi Barat hanya 1,7 km. “Kami luncurkan sekarang karena tidak ingin kehilangan kesempatan emas dari pertumbuhan kelas menengah yang tinggi dan pesatnya perkembangan bisnis dan ritel di Bekasi,” kata Marcellus. Di sekitar proyek dalam radius 1 – 3 km berdiri ribuan industri, serta sejumlah perumahan besar dan sedang untuk kaum menengah dan menengah atas yang dilengkapi banyak fasilitas. Akses ke berbagai perumahan dan kawasan industri itu juga makin baik. Semuanya menaikkan permintaan hunian sekaligus mengangkat prospek Bekasi.

“Apalagi kalau nanti rencana pembangunan pelabuhan dan bandara di Karawang terwujud. Properti di Bekasi akan makin melambung dan menjadi investasi yang kian menarik,” ujarnya. Ia optimis Indigo (4 menara/29 lantai/3.400 unit) diminati karena harganya terjangkau. “Rata-rata sekarang apartemen baru dilepas dengan harga di atas Rp20 jutaan per meter, Indigo hanya Rp11 juta,” ungkapnya. Harga tipe studio 28 m2 Rp299 juta (tunai), 1 BR 34 m2 Rp365 juta, 2BR 42 m2 Rp447 juta, 3BR 70 m2 Rp600 jutaan. Pengembang menawarkan promo menarik. Konsumen cukup membayar setengah dari harga unit, sisanya dianggap sebagai jaminan pendapatan sewa unit selama delapan tahun yang diambil di muka. Saat grand launching akhir 2013 promo itu konon menghasilkan penjualan 100 unit dari 300 unit yang dipasarkan pada tahap awal di menara pertama (954 unit). Serah terima unit 2016.

The Spring Lake

Seolah tidak ingin ketinggalan, akhir April 2014 lalu PT Summarecon Agung Tbk juga meluncurkan apartemen baru The Spring Lake di Kota Summarecon Bekasi (240 ha).

The SpringLake terdiri 12 tower  menawarkan lebih kurang 8.000 unit apartemen untuk segmen menengah.  Hunian vertikal dengan ketinggian 24 lantai ini berlokasi  di seberang Summarecon Mal Bekasi (SMB) tepat di pinggir danau yang terletak di jalan boulevard utama. Menurut Albert Luhur, Deputy Director PT Summarecon Agung Tbk., pada tahap awal, developer   memasarkan tiga tower. Tersedia tiga pilihan yaitu  tipe 1 Bedroom (BR), 2 BR, dan 3 BR dengan harga mulai Rp300 juta per unit. “Kami menyasar mereka yang belum mampu membeli landed house di sini yang harganya sudah Rp2 miliaran per unit,” tambahnya.

Ternyata pada saat launching 26 April 2014 laku keras. Tiga towoer masing-masing berkapasitas 777 unit sold out dalam sehari. Apartemen kelak dikelola oleh Summervile Property Management, unit usaha PT Summarecon Agung Tbk yang sudah mengelola apartemen The Summit di Summarecon Kelapa Gading.

Sumber: Majalah HousingEstate

Dapatkan Majalah HousingEstate di toko buku atau agen terdekat. (Lihat: Daftar Retailer)
atau
Unduh versi digitalnya WayangForce, Scoop & Scanie.

Lihat tampilan baru di housingestate.id

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments