Housing-Estate.com, Jakarta – Sulit mendapat tanah untuk perumahan di Jakarta Selatan para pengembang melirik kawasan-kawasan di tapal batas Ibu kota. Sebutlah Cirendeu dan Rempoa Ciputat yang berbatasan dengan Lebak Bulus dan Bintaro, Jakarta Selatan. Area pengembangannya kecil dalam bentuk town house atau mini real estat.
Huniannya dikembangkan cukup eksklusif. Jumlah rumahnya tidak sampai 50 unit, bahkan ada yang kurang dari 20 unit. Contohnya Triss Living yang dikembangkan di Jl Delima, masuk sekitar 50 meter dari Jl Pahlawan Rempoa. Hunian yang dikembangkan di area seluas 1 ha ini menawarkan 39 unit rumah. Perumahan yang dikembangkan developer individual ini terdiri tiga tipe, 167/120, 218/145, 282/230 seharga Rp3-6 miliaran. Rumahnya didesain sendiri oleh pengembangnya, seorang ibu rumah tangga yang bukan berlatar belakang arsitek. Pembangunan tidak menunggu rumahnya laku lebih dulu (ready stock). “Kita optimis akan laku karena lokasinya dekat Pondok Indah dan jalan tol,” ujar Trisni Puspitaningtyas, pengembangnya.
Selain Triss Living di Jl Delima masih ada town house D’eleven yang dibangun di atas tanag seluas 2.850 m2. Jumlah rumahnya 16 unit. Hunian yang dikembangkan PT Ahimsa Persada Nusantara ini membidik segmen di bawah Triss Living. Luas bangunannya 127, 131, 135, dan 142 m2 seharga Rp1,7 – 2,1 miliar. “Saat ini sudah terjual dua unit, serah terimanya 12 bulan setelah AJB,” kata Ramdan Wibisana, staf pemasarannya.
Untuk perbandingan, di Beranda Town House di Jl Delima, rumah seken tipe 150/115 ditawarkan R1,3 miliar, tipe 235/307 Rp2,35 miliar. “Rumahnya relative masih baru dan lingkungannya sudah jadi,” kata staf pemasaran perumahan itu.
Di Cirendeu perumahannya dibangun tidak jauh dari Situ Gintung di Jl Gunung. Di sini ada dua perumahan Cirendeu Lakeside dan Grand Pinang Cirendeu. Kalau yang pertama lokasinya di pinggir Jl Gunung, sekitar 500 meter dari Jl Ir Juanda (Jl Raya Ciputat), Grand Pinang di Jl Mekar Baru (anak Jl Gunung Raya).
Cirendeu Lake Side memasarkan tipe 80 – 224 m2 dengan luas tanah variatif 132 – 220 m2. Dari 45 unit yang ditawarkan saat ini tinggal tiga unit tipe 210, 215, 220 m2 seharga Rp2,6 – 2,8 miliar. Grand Cipinang harganya lebih terjangkau Rp1,6 – 1,7 miliar. Hanya dua tipe 157 dan 167 m2. Jumlah rumahnya 15 unit dilengkapi kolam renang.
Semakin dekat ke Lebak Bulus terdapat Cirendeu Park 2 (42 unit) yang dikembangkan GNA Group di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Cirendeu. Tipe rumahnya lebih variatif mulai tipe 68/81 – 149/163 seharga Rp1,1 – 2,1 miliar. Semuanya bangunan dua lantai. Tipe 67/96 seharga Rp1,2 miliar dilengkapi tiga kamar, dua di atas, satu di bawah. Yudis