Untuk memberikan layanan transportasi yang lebih maksimal, mulai hari ini, Minggu (1/6), Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba layanan angkutan malam hari (amari) bus Transjakarta. Amari Transjakarta akan beroperasi pukul 23.00-05.00. Dengan penambahan jam operasi ini berarti Transjakarta akan beroperasi selama 24 jam nonstop.
Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta, Pargaulan Butar Butar, mengatakan, tahap pertama ini akan disiapkan sebanyak 18 bus Transjakarta untuk melayani koridor 1 (Blok M-Kota), koridor 2 (Kalideres-Harmoni), dan koridor 9 (Pluit-Pinangranti). “Tiga koridor ini dipilih karena yang paling ramai sehingga dengan beroperasi 24 jam dapat mengakomodir kebutuhan penumpang,” kata Pargaulan kepada pers di Jakarta, Sabtu (31/5).
Menurut Pargaulan, masing-masing koridor akan disediakan sebanyak enam unit bus dengan dua unit sebagai cadangan. Uji coba ini nantinya akan dievaluasi untuk diterapkan ke koridor lainnya. Harga tiket Transjakarta dibuat berjenjang menurut jam operasi. Pukul 05.00 – 07.00 harga tiketnya Rp2.000, waktu reguler mulai 07.00-23.00 sebesar Rp3.500. Harga tiket amari ini diberlakukan sama seperti waktu reguler. Ke depan, seluruh koridor Transjakarta akan dirancang beroperasi 24 jam. Yudis