Housing-Estate.com, Jakarta – Setelah bertahun-tahun dalam bayang-bayang Serpong, Tangerang Selatan, Bintaro Jaya (2.700 ha) akhirnya bisa melepaskan diri. Kini harga tanah Bintaro yang dikembangkan PT Jaya Real Property Tbk di Pondok Aren, Tangerang Selatan, itu sudah sepadan bahkan melewati Serpong. “Harga tanah residensial yang kami pasarkan sekarang harganya hamper Rp15 juta per meter persegi, di Serpong saat ini Rp13 juta per meter persegi,” ujar Prabantoko Kusumoanggo, Sales Manager Bintaro Jaya, kepada housing-estate.com di Jakarta, akhir pekan lalu.
Jalan Boulevard Bintaro Jaya
Harga tanah sebesar itu ada di kawasan Kebayoran Residence dan Discovery di sektor VII. Bahkan di kawasan Bukit Menteng harganya lebih tinggi lagi. Harga Bintaro sebelumnya kalah dari Serpong karena soal infrastruktur dan fasilitas. Padahal lokasi Bintaro lebih dekat dengan Jakarta Selatan. Menuju Pondok Indah melalui jalan tol JORR (Serpong – Taman Mini) sekitar 10 menit.
Harga tanah di Bintaro Jaya mulai melonjak tajam sejak beroperasinya jalan bulevar (ROW 40 m) yang menghubungan jalan tol dengan kawasan-kawasan pengembangan baru khususnya Discovery. Kini di sepanjang bulevar itu berkembang area komersial, beberapa cluster hunian, dan perkantoran. Selain itu fasilitas Bintaro terus bertambah. Kini di Bintaro ada beberapa hypermarket, sejumlah mal, sekolah internasional, Universitas Pembangunan Jaya, rumah sakit, dan gedung perkantoran.
Saat ini rumah paling murah yang dipasarkan Bintaro Jaya harganya Rp1,6 miliar. Bangunannya 99 meter persegi, tanah 72 (6×12) meter persegi di cluster Kebayoran Harmoni. Ini produk terbaru (tipe Brix) yang dipasarkan akhir pekan lalu. Kamarnya 3+1 model modern tropis.
