Harga Rumah Seken di Pasar Minggu Lebih Terjangkau

Housing-Estate.com, Jakarta – Beberapa tahun lalu di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih banyak menawarkan rumah seken seharga Rp1,5  miliar. Lokasinya yang cukup strategis dengan akses langsung ke pusat bisnis Jl  Gatot Subroto, membuat harga rumah seken di kawasan ini terus merangkak naik. Saat ini penawaran terbanyak di kisaran harga Rp2,5 – 4 miliar.

Menurut Hisyam, broker properti dari Era Graha, hingga saat ini masih banyak orang yang mencari rumah di Pasar Minggu seharga Rp1,5-2 miliar. Tapi penawarannya sangat terbatas. “Mungkin ada yang harganya segitu tapi pasti lokasinya ke dalam dan di jalan kecil. Saat ini penawaran yang paling umum di Rp2,5 – 4 miliar, lokasinya bisa dilalui dua mobil,” katanya.

Pasar Minggu, tambah Hisyam, lokasinya masih di tengah kota tapi harganya masih terjangkau dibandingkan di daerah lain di Jakarta Selatan seperti Cilandak, Cipete, atau Tebet. Di tiga kawasan terakhir itu harganya minimal di atas Rp6  miliar. Kini di Pasar Minggu juga mulai banyak dibangun perumahan berskala kecil semacam townhouse dengan harga cukup tinggi.

Penawaran rumah seken di kawasan ini antara lain di di Jl AUP Pasar Minggu. Rumah tipe 139/220 ditawarkan Rp2,9  miliar dan tipe 270/140 Rp3,3 miliar. Penawaran lebih murah ada di sekitar Jl Kalibata Utara dan Kalibata Tengah. Rumah tipe 150/100 dibanderol Rp2,5 miliar.

Karena tren harga rumah seken terus naik, menurut Hisyam, ada saja orang yang mau menjual rumahnya dengan menyebut harga asal-asalan. “Misalnya di Jl Raya Ragunan, rumah lama tipe 150/300 pemiliknya pasang Rp10,5  miliar, itu terlalu tinggi,” tambahnya. Yudis