Friday, September 22, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedHarga Rumah di Hong Kong Paling Mahal Sejagat - Housing-Estate.com - Portal...

Harga Rumah di Hong Kong Paling Mahal Sejagat – Housing-Estate.com – Portal Berita Properti No. 1 di Indonesia

Housing-Estate.com, Jakarta – Hong Kong  kembali mendapat predikat sebagai kota dengan harga rumah paling mahal seantero jagat. Wilayah spesial Republik Tiongkok itu mengalahkan 87 metropolitan utama di sembilan negara yang telah disurvei oleh Demographia. Survei ini  sudah dilakukan 12 kali oleh Demographia, dengan tajuk “International Housing Affordability Survey“, khusus  pada rumah tangga berpendapatan menengah.

Ilustrasi

Ilustrasi

Survei  ini menggunakan metode perbandingan median multiple untuk mengakses rumah, sebagai hasil dari rata-rata tengah harga rumah dibagi rata-rata tengah pendapatan kotor tahunan rumah tangga. Dengan data ini diyakini bisa lebih valid menilai kemampuan warga sebuah metropolitan untuk mendapatkan rumah layak. Tujuan survei itu sendiri untuk melihat bagaimana kebijakan pemerintah setempat  dalam mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki kualitas hidup warganya.  Sementara itu, biaya mendapatkan rumah biasanya adalah komponen terbesar dalam rumah tangga.

Hasil survei 2015 menunjukkan bahwa harga rata-rata tengah rumah di Hong Kong 19 kali dari rata-rata tengah pendapatan rumah tangga kelas menengahnya. Angka itu bahkan jauh melebihi angka metropolitan lainnya.  Sydney, Australia, di posisi kedua mempunyai angka media multiple 12,2 dan tempat ketiga  Vancouver, Kanada dengan angka  10,8.

Hong Kong sendiri sudah  enam tahun menempati posisi sebagai “kota paling tidak terjangkau harga rumahnya”. Sementara posisi Sydney naik dari tahun sebelumnya yang median multiple-nya berangka 9,8. Menurut catatan Demographia, kenaikan Sydney  terbesar sepanjang sejarah survei ini.  Angka median multiple Hong Kong “hanya” naik 2 dibandingkan hasil survei 2014, yang berangka 17.

Jika dilihat dari rata-rata negara–di luar Tiongkok yang hanya diwakili oleh Hong Kong–Selandia Baru adalah yang paling tidak terjangkau dengan median market di angka 9,7. Berikutnya Australia dan Singa;pura, yang masing-masing dengan angka median market 6,4 dan 5,0.

Survei Demographia juga menunjukkan bahwa harga rumah di banyak negara makin tidak terjangkau. Median multiple pada tahun 2014 3,8 dan hasil survei 2015 naik jadi 3,9. Lalu, semakin banyak kota metropolitan yang masuk kategori kawasan dengan harga rumahnya tidak terjangkau.

Semakin tidak terjangkaunya rumah di Hong Kong, bukan berarti kualitas hidup warganya merosot. Justru sebaliknya, setidaknya menurut hasil  survei indeks kualitas hidup yang diadakan The Chinese University of Hong Kong, rasio harga rumah terhadap pendapatan justru naik, menjadi berada di kisaran 275 pada periode 2002-2014. Tetapi, ketidakterjangkauan itu karena harga rumah di sana yang terus melambung, melampaui kenaikan pendapatan tahunan. Penyebabnya karena semakin terbatasnya lahan di kota ini yang diperuntukkan sebagai area perumahan.

Sumber: Bloomberg dan Demographia

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments