Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Koridor Margonda Raya yang menjadi pusat bisnis dan gerbang utama Kota Depok merupakan kawasan termahal di kota pelajar itu. Di koridor sepanjang kurang lebih 1,5 km itu harga tanahnya kurang lebih Rp30 juta/m2. Menurut Rianto, Marketing Associate Century 21, broker properti di Jl Margonda Raya, paling mahal ruas dari arah Universitas Indonesia (UI) sampai Jl Juanda di dekat pusat perbelanjaan Margo City. Setelah Jl Juanda arah terminal harganya lebih rendah.
Salah satu apartemen di Jl. Margonda Raya, Depok
Ia menyebut contoh ruko dua lantai ukuran 4,5×15 (3 lantai) harganya mencapai Rp4 miliar. Sementara ruko dengan ukuran sama lokasinya setelah Jl Juanda hanya Rp2,8 miliar. Harga kavelingnya juga berbeda jauh sekitar Rp18 juta/m2. “Koridor Margonda setelah Jl Juanda ke arah Jakarta menjadi lokasi favorit bisnis, makanya harganya lebih mahal,” jelasnya.
Karena harga tanahnya sudah tinggi yang berkembang di koridor ini komersial apartemen. Penawaran rumah tapak ( landed house) tidak ada lagi. “Peruntukan kawasan ini memang untuk komersial, kalau mau membangun landed house izinnya tidak akan keluar,” ujar Rianto.
Adi Aditya Bariguna dari Propertindo Assetama, broker properti lain di Jl Margonda Raya mengatakan hal yang sama. “Untuk kawasan Margonda perkembangannya ke arah apartemen, kalau rumah pasokannya di Depok tengah, Depok timur, dan kawasan sekitarnya,” ujarnya. Rumah tapak di Jl Margonda Raya hanya bisa didapat di pasar seken, misalnya di Pesona Kayangan. Tapi di perumahan menengah atas pertama di Depok ini harganya sudah cukup tinggi. Tipe 200/180 ditawarkan Rp3 miliar. Yang lebih terjangkau di Depok 1 (Perumnas) dan sekitar Grand Depok City (GDC). Di Depok 1 rumah satu lantai di atas tanah 110-120 m2 kurang lebih Rp680 juta. Sementara di sekitar GDC tipe 150/120 Rp900 jutaan.
Menurut Adi, rumah seken di kawasan Depok tengah dna Depok timur dapat dijadikan pilihan. Kawasan ini bakal lebih berkembang mengingat aksesnya bagus dan jalannya cukup lebar. “Saat ini sudah dibangun terminal Cimanggis yang melayani bus antarprovinsi, nanti hunian di sekitar sini akan dicari banyak orang,” katanya. Yudis
Lihat tampilan baru di housingestate.id
