Housing-Estate.com, Jakarta – Penawaran hunian tipe kecil di perumahan menengah atas sedang ngetren. Grand Wisata (1.100 ha) Bekasi, Sabtu (9/3), meluncurkan klaster baru Cherry Ville berisi rumah mungil dan sedang. Bangunannya terdiri dari satu dan dua lantai. Terkecil tipe 58/112 seharga Rp976 juta. Selebihnya hunian dua lantai mulai tipe 83/112 hingga terbesar tipe 156/160.
Menurut Ishak Chandra, Managing Director Strategy and Services Sinar Mas Land, developer Grand Wisata, peluncuran klaster Cherry Ville untuk meladeni permintaan yang cukup tinggi di Grand Wisata terutama hunian yang lebih terjangkau. “Klaster baru ini unggul dari segi desain, infrastruktur, lokasi, kawasan, maupun akses ke semua fasilitas di Grand Wisata,” katanya.
Klaster seluas 8,8 ha ini pengembangannya memperhatikan kaidah ramah lingkungan dengan penerapan konsep green architecture. Kawasannya ditata untuk menghindari adanya rumah dengan posisi tusuk sate. Semua rumah memiliki halaman cukup luas lengkap dengan taman samping dan jogging track di sekeliling klaster.
Sebelum melansir hunian mungil di klaster Cherry Ville, Grand Wisata sempat memasarkan hunian sejenis di klaster de Oranje. Tipenya 63/126 seharga Rp920 juta. Selain Grand Wisata sejumlah perumahan menengah di Jl Raya Narogong (Pekayon) Bekasi juga memasarkan tipe rumah serupa. Sebutlah Kemang Pratama (300 ha), Vida Bekasi (40 ha), Pesona Metropolitan (23 ha). Tipe rumahnya variatif, 78/120, 54/105, 69/94 seharga Rp700 – 800 jutaan. Lippo Cikarang di Cikarang juga memasarkan tipe 43/72 di klaster Acacia seharga hamper Rp600 juta. Yudis