Friday, September 22, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedGrand Kamala Lagoon, Superblok Terbesar di Bekasi - Housing-Estate.com - Portal Berita...

Grand Kamala Lagoon, Superblok Terbesar di Bekasi – Housing-Estate.com – Portal Berita Properti No. 1 di Indonesia

Housing-Estate.com, Jakarta – Bekasi, Jawa Barat, semakin diramaikan proyek-proyek properti raksasa yang menelan investasi triliunan. Rencananya pada April atau Mei ini PP Properti, anak usaha PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk, akan melansir superblok Grand Kamala Lagoon (GKL) di kawasan Pekayon, Bekasi. GKL yang dikembangkan di area seluas 30 ha akan menjadi superblock (mixed use development) terbesar di Bekasi.

Grand Kamala Lagoon, Bekasi

Grand Kamala Lagoon, Bekasi

Melihat konsepnya proyek ini bakal menjadi ikon baru Bekasi. Di dalamnya akan dibangun mal, gedung perkantoran, hotel, rumah sakit, sekolah internasional, ruko, dan apartemen. Ada juga alfresco dining untuk tempat kongkow dan hang out. Apartemennya seperti berdiri di pulau-pulau kecil  dikelilingi air (lagoon). “Apartemennya  menjulang setinggi 45 lantai dan akan menjadi bangunan tertinggi bukan saja di Bekasi tapi juga Jawa Barat,” ujar Tjakra Donja Puteh, Project Manager GKL.

Proyek yang menelan investasi Rp11 triliun ini pembangunannya melibatkan  konsultan dari Amerika Serikat (AS) dan Australia. Master plan dan desain bangunannya dirancang DDG, konsultan perencana dan desain dari AS yang banyak merancang mal di Indonesia. Lokasi GKL di seberang tol di kawasan Pekayon, sementara pintu gerbangnya di Jl KH Noer Ali, Kalimalang, tidak jauh dari Grand Metropolitan Mall.  Akses ke GKL melalui jembatan atau jalan layang empat lajur yang dibangun di atas jalan tol Bekasi-Cikampek sepanjang 300 meter.

GKL boleh dibilang proyek properti spektakuler. Bukan saja areanya yang cukup besar untuk sebuah proyek superblok tapi pengembangannya juga ramah lingkungan (green development).  Menurut Tjakra, GKL akan dilengkapi unit pengolahan sampah independen berkapasitas 100 ton/hari. Sampah yang keluar akan menjadi briket rendah karbon. Di dalam kawasan juga dilengkapi beberapa danau seluas 3 ha masing-masing dengan water treatment plan-nya. Outdoor lighting-nya tidak disuplai PLN tapi dari generator electro static yang didatangkan dari Italia. “Kita ingin mencegah banjir, membuat tandon air untuk kebutuhan internal, dan tidak terlalu membebani PLN,” katanya.

Kendati ada dua mal baru di dekatnya, Grand Metropolitan Mall dan Grand Galaxy Mall,  proyek ini tetap akan dilengkapi fasilitas serupa. Ini untuk mengantisipasi kebutuhan penghuni GKL yang diproyeksikan sekitar 30 ribu jiwa. Sejumlah retail asing, seperti Lotte dan AEON (Jepang) sudah pesan tempat. AEON  pesan ruangan seluas 50 ribu m2.

Pengembangan proyek ini didahului dengan pembangunan jembatan di atas jalan tol.  Ground breaking-nya akan dilaksanakan usai Pemilu, sekitar Juni. Sedangkan apartemennya dimulai September 2014. “Karena jaraknya hanya 500 meter dari Grand Metropolitan Mall, kami nanti akan membuat pedestrian untuk jalan kaki menuju ke sana,” terang Tjakra.

Tahap I akan dikembangkan empat menara apartemen sebanyak 4.800 unit. Segmennya menengah – menengah atas dengan harga perdana Rp12 juta/m2. Luas  unitnya belum final, tapi tipenya mulai studio – 3 bedroom. Menurut Tjakra, pemasarannya akan dimulai bulan April atau Mei ini. Ia masih enggan menjelaskan berapa kapitalisasi proyeknya. Pras

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments