Housing-Estate.com, Jakarta – Makin banyak furnitur karya lokal yang bagus. seperti terlihat di Festival Koperasi & UKM ke-10 “Ragam Kreasi Kaya Inovasi” di Jakarta, 6–10 Juni 2012, yang memamerkan produk fesyen, aksesoris, kerajinan, aneka penganan, dan furniture, dari seluruh Nusantara. Salah satu yang menarik adalah furnitur dari kayu jati tidak terpakai seperti produksi UD Jati Aji, Bojonegoro (Jawa Timur), yang membuatnya dari akar (gembol) pohon jati yang sudah mati. “Kita ngikutin bentuk gembolnya. Mirip sofa kita bikin sofa, mirip meja kita bikin meja,” kata Yuli Winarno, pemilik UD Jati Aji. Yang lain kreasi Dito Gallery, Nganjuk (Jawa Timur), yang membuat furnitur dari kayu jati bekas rumah-rumah lama, seperti bekas talang air yang panjangnya bisa mencapai 8 m. Ada juga yang memakai kayu jati bekas alat membajak sawah. “Kelebihannya, sudah tidak disukai rayap. Perawatannya cukup dilap dengan kain lembab,” kata Agus Junarko, pemilik Dito Gallery. Berikut sebagian produknya.

Stool dan aneka wadah buah Rp200 – 400 ribu

Meja teras + 2 kursi
(sistem pasak kayu) Rp1.25 juta

Nakas Rp750 ribu

Kursi dengan tiang dari luku (bajak) Rp400 ribu
Sumber: Majalah HousingEstate
atau
Unduh versi digitalnya WayangForce, Scoop & Scanie.