Wednesday, September 27, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedEmpat Kota Besar Jadi Barometer Pertumbuhan Properti

Empat Kota Besar Jadi Barometer Pertumbuhan Properti

Lihat tampilan baru di housingestate.id

Housing-Estate.com, Jakarta – Perkembangan sektor properti belum bergeser dari kota-kota utama di Jawa dan sebagian di luar Jawa. Dengan daya dukung yang lebih siap dan kuat properti komersial tumbuh dan berkembang di kota-kota yang sudah mapan (established).

Ilustrasi

Ilustrasi

Menurut Tommy H. Bastamy, Director Coldwell Banker Commercial Advisory Group, perusahaan konsultan properti, ada empat kota masuk kategori mapan, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. “Berdasarkan jumlah pasokannya, hingga kuartal ketiga 2015 ini tipe established cities mendominasi pasokan properti di Indonesia mencapai lebih dari 70 persen,” ujar Tommy saat memaparkan Indonesia Property Market Overview di Jakarta, Rabu (3/11). Khusus untuk pasok ruang perkantoran empat kota besar ini mensuplai 98 persen.

Untuk kota-kota lapis kedua yang disebut Tommy sebagai emerging cities kontribusi terhadap pasokan properti sebesar 20 persen. Beberapa kota masuk kategori ini, antara lain Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Makassar, Balikpapan, Bali, Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Sementara kota lapis ketiga atau promising cities kontribusinya hanya lima persen. Beberapa kota yang masuk kategori menjanjikan antara lain Pontianak, Banjarmasin, Kendari, Palembang, Cirebon, dan beberapa kota lainnya. Setiap kategori ini memiliki karakteristik khususnya dalam hal perkembangan sektor propertinya.

Established cities cirinya antara lain sektor properti komersial paling berkembang, seperti perkantoran, retail, apartemen, dan hotel. Sektor properti di kota kategori ini juga tidak hanya menyasar pangsa pasar dari kawasannya tapi dari kota-kota lain karena telah menjadi pusat pertumbuhan.

Untuk kategori emerging cities, ciri yang paling kuat adalah kotanya mencatatkan kinerja perekonomian yang berubah secara signifikan dalam 5-10 tahun terakhir. Pasar propertinya berkembang sangat agresif dan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional. Properti yang mencuat hotel dan retail.

Sementara kategori promising cities ditandai dengan aktifitas korporasi yang tumbuh sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir khususnya yang terkait pemanfaatan sumber daya alam. Sektor propertinya juga telah tumbuh pesat dalam lima tahun terakhir dengan pertumbuhan yang didominasi oleh pengembang lokal. “Karena itu kalau membeli properti di kota-kota ini harus diperhatikan jenisnya karena terkait dengan peningkatan nilai investasi,” tandas Tommy.

Lihat tampilan baru di housingestate.id

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments