Dukung Program Sejuta Rumah, Pontianak Sediakan 884 Ha

Housing-Estate.com, Jakarta – Untuk mendukung percepatan program sejuta rumah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat, berkomitmen untuk menyediakan lahan seluas 884 ha untuk dikembangkan perumahan murah. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdy Kamtono, pada acara ulang tahun Realestat Indonesia (REI) ke-43 di Pontianak 20-23 Maret 2015.

“Kami akan alokasikan lahan seluas 884 ha untuk digunakan pengembang, silakan para pengembang anggota REI berkreasi mengembangkan proyek di atas lahan tersebut. Kami hanya bisa berikan segitu karena total luas lahan Pontianak hanya 6.840 ha dan sebanyak 4.680 ha sudah dibangun selain kami juga harus menyediakan lahan terbuka hijau 30 persen,” ujarnya.

Ilustrasi : Perumahan di Pontianak

Selain itu, Edi juga menjamin akan mempermudah perizinan khususnya untuk pembangunan rumah murah dengan jangka waktu tidak lebih 14 hari kerja. Bila perizinan melebihi 14 hari kerja, pengembang akan diberikan diskon biaya sebesar 1 persen.

“Kami sudah pangkas perizinan dari 99 jenis menjadi hanya 19. Jangka waktu 14 hari ini juga sudah diatur di perda sejak tiga tahun lalu, kami juga akan memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang tidak bisa menyelesaikan perizinan dalam waktu yang sudah ditentukan,” lanjutnya.

REI sendiri berkomitmen akan membangun sebanyak 4.900 unit rumah di Pontianak dengan rincian 100 unit rumah mewah, 300 unit rumah menengah, dan sisanya untuk rumah sederhana yang menjadi program pemerintah. Wakil Ketua DPD REI Kalimantan Barat Muhammad Isnaini menyampaikan, rumah sederhana sebagian besar akan dibangun di daerah Kubu Raya yang letaknya di perbatasan Kota Pontianak.

“Saat ini pertumbuhan bisnis properti di Pontianak cukup berkembang dengan kenaikan 10-12 persen per tahun. Untuk rumah sederhana kita akan bangun sebanyak 4.500 unit, saat ini momentumnya cukup bagus karena ekonomi Kalimantan Barat sedang bertumbuh. Sebelumnya kami berhasil membangun sebanyak 3.800 unit,” imbuhnya.