Housing-Estate.com, Jakarta – Damai Putra Group, pengembang Kota Harapan Indah (KHI/2.200 ha), Bekasi, Jawa Barat, menyongsong akhir tahun 2015 dengan sempurna. Pada peluncuran cluster Ebony dan De’Residence, pada Sabtu dan Minggu (28-28 November 2015), seluruh rumah di dua cluster itu langsung terjual habis. Bahkan pada hari Minggu cukup banyak konsumen yang tidak kebagian.
Launching cluster Ebony dan De Residence
“Ini di luar dugaan, sekitar 300 rumah yang kami tawarkan langsung habis. Kami membukukan pendapatan kurang lebih Rp190 miliar,” ujar Hyronimus Yohanes, GM Marketing Damai Putra Group, kepada housing-estate.com pada acara launching dua cluster tersebut di Bekasi, Minggu (29/11).
Besarnya animo konsumen itu karena rumah di dua cluster tersebut cukup terjangkau kalangan menengah mulai seharga Rp500 jutaan. Ini berbeda dengan produk-produk Damai Putra Group di KHI yang harganya paling murah Rp1,2 miliar, antara lain di cluster Samata, Vasana, dan Neo Vasana. Di tiga cluster yang semua rumahnya dua lantai itu harganya berkisar Rp1,2 miliar (69/114) – Rp1,9 miliar (104/171).
Ebony merupakan cluster pertama dari lima cluster yang akan dikembangkan di kawasan Green Ara (17 ha). Jumlah rumahnya sebanyak 186 unit terdiri tipe 50/90, 55/102, 63/119, dan 69/119. Pembangunannya akan dimulai sekitar April atau Mei 2016 dan akan diserahkan akhir 2017.
Menurut Hyronimus, di lima cluster itu pihaknya akan membangun sebanyak 800 unit. Melihat animo yang cukup besar itu pengembang ingin langsung memasarkan cluster kedua. Tapi karena site plan-nya belum siap keinginan itu diurungkan. “Cluster kedua rencananya akan kita buka awal tahun depan, konsumen yang sekarang tidak kebagian dapat pesan mulai sekarang,” imbuhnya.
Sementara De’Residence menawarkan rumah dengan ukuran lebih kecil. Tipe rumahnya 30/96 dan 36/100 masing-masing seharga Rp563 juta dan Rp607 juta. Dari 134 unit yang dipasarkan 86 unit habis di hari pertama, sisanya terjual pada hari kedua peluncuran. Selain harganya terjangkau pengembang mawarkan cara pembayaran fleksibel. Uang mukanya 20 persen dicicil 24 kali (2 tahun). Pada saat rumahnya sudah jadi konsumen bisa melanjutkan dengan pembiayaan dari bank (KPR) atau tunai bertahap kepada pengembang.
Green Ara dan De’Residence dikembangkan tidak dalam satu hamparan dengan KHI. Kendati demikian letaknya dekat dengan perumahan induknya itu di kawasan Tarumajaya, Bekasi. Green Ara dibangun dekat cluster Samata di sektor 9 KHI yang lebih dikenal dengan kawasan Setia Asri. Dari KHI menuju kawasan ini akan dihubungkan dengan flyover sehingga kedua perumahan ini tetap menyatu.
Karena lokasinya berdekatan dengan KHI, kedua kawasan hunian itu tidak dilengkapi fasilitas tersendiri. Fasilitas publik cukup komplit bisa didapat di KHI, misalnya hypermarket, pasar modern, sekolah, rumah sakit, pusat kuliner, dan area komersial. Selain itu juga tersedia water park, hotel, sport club.
