Housing-Estate.com, Jakarta – PT Metropolitan Land Tbk (Metland) memulai pembangunan apartemen Kaliana di kawasan Metland Transyogi (124 ha), Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Apartemen ini bagian dari pengembangan mixed use Urban City (17 ha) untuk mendukung pertumbuhan Metland Transyogi. Di kawasan Urban City sudah ada Metropolitan Mal (MM) Cileungsi dan nantinya dibangun hotel, perkantoran, dan fasilitas lainnya. Apartemen Kaliana mencakup 2.000 unit (4 tower) yang dikembangkan di area seluas 4.168 m2.
Apartemen Kaliana
“Kita mulai membangun tower Aster setinggi 22 lantai yang mencakup 532 unit dengan total luas bangunan mencapai 24.820 m2. Serah terima ditargetkan pada akhir 2019 mendatang,” ujar Anhar Sudradjat, Wakil Presiden Direktur Metland saat acara groundbreaking di Bogor, Senin (16/1).
Ada 2 tipe yang ditawarkan yaitu studio (23 m2) dan 2 kamar (37,7 m2) mulai seharga Rp200 jutaan. Pembangunan tower pertama menyedot investasi Rp178 miliar, saat ini penjualannya sudah mencapai 45 persen. Saat dipasarkan Februari tahun lalu harganya Rp10,5 juta/m2, sekarang harganya sudah mencapai Rp12,5 juta/m2.
Pengembangan apartemen ini untuk merespon pesatnya pertumbuhan populasi dan kawasan industri di koridor Cileungsi-Gunung Putri. Saat ini beberapa perusahaan Jepang seperti Fujitsu, Sakai, dan lainnya sudah menyatakan ingin membeli untuk dijadikan hunian karyawan level supervisor ke atas.
“Pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan peningkatan ekonomi yang tinggi di kawasan ini membuat kebutuhan hunian juga meningkat. Untuk mengantisipasi pertumbuhan itu yang paling logis hunian vertikal, fasilitasnya lengkap, harganya terjangkau. Sebagai perbandingan, saat ini harga landed house yang paling murah di Metland Transyogi sudah mencapai Rp600 jutaan,” imbuhnya.
