Housing-Estate.com, Jakarta – Perumahan Serpong Garden (45 ha) memasuki fase baru pengembangan hunian. Setelah sukses memasarkan rumah tapak (landed house) kini PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI), pengembangnya, mengembangkan apartemen. Perumahan ini tergolong cepat terserap pasar karena lokasinya dekat dengan BSD City dan hanya sekitar 300 meter dari Stasiun Cisauk.
Saat ini pengembangan perumahan di Serpong Garden menyisakan sekitar 300 rumah. Tipe terkecil 30/60 seharga Rp600 jutaan. Ā Apartemen yang akan dibangun nempel Stasiun Cisauk yang dikembangkan di area seluas 2,7 ha. Serpong Garden (Segar) Apartment akan dibangun sebanyak 4 tower setinggi 26 lantai. Untuk mengembangkan apartemen ini dibentuk PT Hutama Anugrah Propertindo, perusahaan patungan yang melibatkan HIPI dan Karya Cipta Group. Komposisi sahamnya 55 persen HIPI dan 45 persen Karya Cipta.
Menurut komisaris Karya Cipta, Pingki Elka Pangestu, proyek apartemen ini dikembangkan sebagai hunian dengan mengandalkan jejaring transportasi umum atau transit oriented development (TOD). āBoleh jadi ini merupakan hunian pertama yang dikonsep TOD, penghuni cukup turun dan berjalan kaki ke stasiun dan hanya 40 menit untuk mencapai Stasiun Dukuh Atas di Sudirman (Jakarta),ā ujarnya kepada housing-estate.com di Serpong, Selasa (15/1).
Pengembang rencananya akan membangun sky bridge yang berfungsi sebagai area komersial berupa kios-kios yang menghubungkan apartemen dengan Stasiun Cisauk. Saat ini tower tower Cattleya (1.500 unit) terdiri tipe studio (20 m2) dan 2 kamar (33 m2) mulai seharga Rp230 juta (Rp11,5 juta/m2).
Peluncurannya pada 14 Januari 2017 dan pembangunannya mulai Juli 2017. Targetnya Ā serah terima dilakukan akhir 2019. Proyek dengan investasi Rp2 triliun ini akan diselesaikan dalam waktu 5 tahun. Pingki optimis saat serah terima harganya akan meningkat sekitar 75. Dalam kesempatan itu Jakop, komisaris HIPI, menyebutkan di Serpong Garden pihaknya sudah membangun 3.500 unit rumah dengan penghuni lebih dari 2.000 KK.
āDengan harga rumah yang termurah Rp600 jutaan, apartemen ini bisa menjadi solusi pekerja muda untuk memiliki hunian yang terintegrasi dengan sarana transportasi. Di luar kawasan kami harga rumah sudah tidak ada yang di bawah Rp300 juta,ā imbuhnya.